Ahok Sterilkan JPO di Ruas Jalan Sudirman-Thamrin

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 09:23 WIB
Nantinya orang yang akan menyeberang di sepanjang jalan Sudirman-MH.Thamrin bisa melalui jalur bawah tanah yang terhubung dengan MRT.
Suasana pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Patung Pemuda di kawasan Bunderan Senayan, Jakarta, Kamis (1/10). PT MRT membutuhkan empat mesin bor untuk membangun enam stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Bundaran Senayan sehingga pembangunan MRT tahap I dari Lebak Bulus-bundaran HI dapat beroperasi pada 2018. (Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membongkar seluruh jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang ruas jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin. Pembongkaran dilakukan untuk mengakomodasi pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

"Jadi khusus di Sudirman-Thamrin tidak akan ada lagi JPO di atas," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11).
Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan nantinya orang yang akan menyeberang di sepanjang jalan Sudirman-MH.Thamrin bisa melalui jalur bawah tanah. Jalur tersebut akan menghubungkan gedung-gedung dan disertai juga dengan pendingin ruangan.

"Orang-orang akan lebih senang lewat bawah karena dipasang AC juga," kata Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu untuk jembatan-jembatan yang sekarang ada di sepanjang Sudirman-Thamrin tidak akan dihancurkan sepenuhnya. Sejumlah JPO beberapa akan dipindahkan ke ruas jalan yang tidak dilalui oleh MRT.
Sayangnya, Ahok belum mau membocorkan kapan dan ke mana jembatan-jembatan tersebut akan dipindahkan dari Sudirman-Thamrin.

Dia hanya menegaskan bahwa semua akan dilakukan sejalan dengan pengerjaan proyek MRT.

"Jembatan itu kan sifatnya bongkar pasang, bisa dibuka dan dipindahkan ke jalur yang tidak ada MRT," ujarnya. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER