Ahok Bayar Tiga Bidang Tanah untuk MRT di Jakarta Selatan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 14:41 WIB
Ahok berharap pembebasan lahan ini bisa mempercepat proses pembangunan MRT di Jakarta Selatan.
Pekerja menaiki tangga di proyek stasiun bawah MRT Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015. Salah satu tantangan yang dihadapi di jalur bawah tanah MRT (rute Lebak Bulus-Bundaran HI) adalah sungai Ciliwung yang ada di Jl Sudirman. Rencananya jalur MRT akan menembus bagian bawah sungai tersebut untuk mencapai Bundaran HI. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI Jakarta membebaskan tiga bidang tanah di Jakarta Selatan untuk pembangunan fasilitas Mass Rapid Transit (MRT). Gubernur Basuki Tjahaja Purnama secara simbolis langsung membayar tiga bidang tanah tersebut di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (28/8).

Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berterimakasih kepada bapak-bapak yg telah rela melepas aset dan lahannya," kata Ahok di depan para pemilik tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan pembelian lahan ini agar dapat mempercepat proses pembangunan MRT di lokasi tersebut, agar dapat bisa segera dikerjakan.

Ketiga bidang lahan yang diatasnamakan Itawati Hanidi, berlokasi di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan atau daerah tahap I proyek MRT. Total yang harus dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk ketiga lahan tersebut mencapai Rp 15,35 miliar.

Pertemuan itu hanya berlangsung 30 menit. Sejak pukul 13.30 WIB, Ahok telah meninggalkan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk kembali ke Balai Kota DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta harus melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan MRT. Sejak tahun 2013, pembebasan lahan ini tak kunjung selesai. Ahok pun berharap masalah bisa selesai di tangan Wali Kota Tri Kurniadi.

"Saya harap Pak Tri bisa (mengatasinya). Pak Tri diangkat ada unsur diskusi dengan pimpinan DPRD juga dan menurut DPRD lebih cocok Pak Tri untuk menjadi Wali Kota," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER