Kepolisian di Daerah Siaga Jelang Pilkada Serentak 2015
antara & Aulia Bintang | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 21:15 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Prajurit Korps Marinir TNI AL berlari membawa mortir 81 mm disela-sela upacara kesiapan prajurit Batalyon Infanteri-5 Marinir di lapangan apel Yonif-5 Marinir Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/10). Apel yang dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto tersebut guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 dengan tidak memihak salah satu peserta Pilkada. (Antara Foto/Sertu Mar Kuwadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan Kepala Daerah 2015 akan segera digelar pada 9 Desember mendatang, kepolisian daerah pun mulai disibukkan dengan persiapan menghadapi potensi kericuhan di daerah mereka. di Nusa Tenggara Timur, Kapolda NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya sudah memerintahkan agar ada penambahan personel di daerahnya.
Menurut Endang, personel tambahan tersebut akan dikirim ke sembilang daerah yang menyelenggarakan pilkada. Namun begitu, dia menegaskan tenaga tambahan akan dikirim seandainya benar-benar dibutuhkan.
"Personel tambahan dari Polda NTT dan satuan Brigadir Mobil Daerah (Brimobda) yang ada di Kupang, Atambua, dan Maumare akan dikirim ke sembilan daerah jika memang membutuhkan penambahan pasukan," kata Endang , Sabtu (21/11).
Endang mengklaim bahwa para Kapolres di sembilan Kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada sudah siaga untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan serentak tersebut.
Setidaknya 2/3 personel di tingkat Polres sudah siap melaksanakan tugas dan fungsinya selama Pilkada 2015 berlangsung. Jika personel tersebut kurang barulah penambahan dari pusat akan dikirimkan.
Untuk kondisi di NTT terkini, Endang menegaskan untuk saat ini masih aman dan terkendali. Endang berharap kondisi seperti sekarang bisa bertahan sampai rangkaian Pilkada 2015 selesai dilaksanakan.
Tak jauh berbeda dengan NTT, persiapan matang pun dilakukan Polda Maluku Utara. Kepala Bidang Humas Polda Malut, Ajun Komisaris Besar Hendry Badar mengimbau agar masyarakat bisa menyelenggarakan pilkada dengan aman dan damai.
Dia pun meminta agar masyarakat tidak ada yang terpengaruh dengan adanya provokasi dan isu-isu miring yang muncul jelang pelaksanaan pilkada. Apalagi isu-isu tersebut muncul tidak jelas dari mana.
"Polda Malut telah melakukan pengamanan pilkada dan mengedepankan pendekatan persuasif, tapi jika ada pihak yang tetap melakukan tindakan anarkis pasti akan ditindak tegas," kata Hendry.