Ahok Perintahkan Pemasangan Lampu Terang dan CCTV di JPO

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 10:46 WIB
Instruksi dikeluarkan menyusul kejadian pemerkosaan terhadap seorang calon pegawai negeri sipil yang terjadi di JPO Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjawab pertanyaan wartawan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan Dinas Perhubungan menambah fasilitas keamanan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta. Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul kejadian pemerkosaan terhadap seorang calon pegawai negeri sipil yang terjadi di JPO Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Saya katakan untuk memasang lampu terang dan jika perlu di tempat yang rawan dipasang CCTV," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/11).

Tak hanya memasang sejumlah alat dan penerangan, Ahok juga meminta agar semua JPO di Jakarta dibuat lebih terbuka. Hal tersebut harus dilakukan agar semua orang bisa melihat jika ada kejadian-kejadian di atas JPO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua JPO harus dibuat terbuka dan terang, minimal semua standar seperti JPO di Bundaran Hotel Indonesia," ujarnya.

Kamera pengintai atau CCTV yang nanti dipasang di JPO-JPO akan dihubungkan dengan peralatan milik kepolisian agar polisi pun bisa melakukan pengecekan.

"Jadi kami memasang CCTV dan biarkan polisi memonitor di kelurahan," katanya.

Menurut Ahok perintah yang dia sebutkan tadi sudah menjadi syarat yang mutlak bagi seluruh JPO di Jakarta.

Sebelumnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan kejadian pemerkosaan terjadi sekitar sore hari usai korban mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu kementerian.

"Kronologi kejadian terjadi ketika korban sekitar pukul 16.30 WIB sehabis pulang dari balai pendidikan latihan Pekerjaan Umum," ujar Iqbal melalui pesan singkat kepada media, Selasa (24/11).

Iqbal mengatakan saat kejadian kondisi JPO dalam keadaan sepi. Berdasarkan keterangan korban, pelaku dari ujung jembatan JPO menghampiri korban kemudian menarik jaket dan memojokkan dirinya ke sudut JPO. Selain memperkosa, pelaku yang diduga berjumlah satu orang itu juga merampas telepon genggam dan sejumlah uang sambil mencekik leher korban.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER