Jaringan Santoso Dinilai Sama Kuat Dengan Teroris Paris

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 17:05 WIB
Menanggapi rekaman suara berisi ancaman teror, Ansyaad Mbai mengatakan polisi harus mengambil sikap tegas menindaklanjuti hal tersebut.
Barang bukti senjata api. (Antara Photo/Fiqman Sunandar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Ansyaad Mbai menyatakan kekuatan jaringan teroris yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah sama kuatnya dengan teroris yang melakukan aksi di Paris, Perancis, Jumat (13/11) lalu.

"Teroris di sana (Poso) sama ada kaitannya. Seperti Suriah dan Iraq. Mereka memiliki kekuatan yang sama," ujar Ansyaad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/11).
Ansyaad mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya, ada 145 warga negara Indonesia baru kembali dari Suriah dan diduga melakukan aktivitas yang berkaitan dengan terorisme.

"Saya sudah bilang sudah sebanyak 145 yang pulang pergi dari Indonesia Suriah sudah kembali kini ke Indonesia. Karena mereka berhubungan. Teroris di sana berkaitan dengan teroris di Irak," ujar Ansyaad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi rekaman suara yang berisikan ancaman teror, Ansyaad mengatakan Kepolisian harus mengambil sikap tegas untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pasalnya, ancaman tersebut bisa berdampak buruk bila disalah artikan.

"Soal ancaman itu main-main terserah diterjemahkan sendiri, kalau saya yang bilang ada ancaman nanti saya yang dibilang terroris," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video berisi rekaman suara yang disebut sebagai Santoso beredar di media sosial Facebook. Pada gambar diam yang diunggah oleh akun bernama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo itu tercantum tulisan 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi'.

Pada video tersebut terlihat kibaran bendera ISIS di bagian kiri gambar, dan sosok seorang pria yang diduga komandan kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso.

Dalam rekaman suara berdurasi 9 menit 35 detik itu, dilontarkan juga ancaman kepada pemerintah dan Polda Metro Jaya. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER