Anak Buah Santoso Tewas dalam Baku Tembak di Sulteng

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2015 19:52 WIB
Terduga teroris itu bernama Farouk alias Magalasi, seorang warga Turkistan yang juga diduga pentolan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS.
Salah satu anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 di bawah oleh anggota Polisi unutk diidentifikasi di Desa Sakina Jaya, Parig, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4). (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang terduga teroris dilaporkan tewas dalam baku tembak di wilayah Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat pagi (6/11).

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan baku tembak tersebut berawal sejak kemarin malam, sekira 9.00 WIB. "Itu dari kelompok Santoso, saya belum tahu apakah sudah diketahui identitasnya," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNN Indonesia, terduga teroris itu bernama Farouk alias Magalasi. Dia adalah seorang warga Turkistan yang juga diduga pentolan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badrodin mengatakan, lokasi baku tembak sebenarnya adalah pos penjagaan Polri. Namun dia tidak menjelaskan bagaimana detil kejadiannya.

"Ada beberapa orang (teroris). Tapi yang kena satu orang," kata Badrodin.

Berdasarkan informasi, jenazah korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Palu dan tiba di ruang jenazah rumah sakit Polri itu Jumat sekitar pukul 11.00 WITA.

Satu orang terduga teroris melarikan diri dari baku tembak yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu. Kepolisian sudah melakukan pengejaran terhadap orang tersebut ke arah pegunungan di perbatasan Poso. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER