Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro menangkap pembunuh dan pemerkosa siswi Mts (Madrasah Tsanawiyah) AAP (12) yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tenjo milik Perhutani yang terletak di kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pelaku ditangkap pagi tadi di daerah Pandeglang, Banten.
"Pelaku berinisial RZ," ujar Krishna dalam keterangannya, Selasa (24/11).
Krishna menjelaskan, pelaku RZ diketahui membawa korban dari rumahnya di Bendungan Hilir ke Jasinga, Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu korban diperkosa dan dibunuh," ujar Krishna.
Krishna menuturkan untuk kepentingan penyelidikan dan mendapatkan keterangan lebih dalam, pelaku akan langsung dibawa ke lokasi penemuan jasad AAP di hutan Jasinga, Bogor.
"Kami akan bawa pelaku ke tempat kejadian perkara," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat (23/10) pagi, warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan. Jenazah bocah perempuan tersebut ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo milik Perhutani.
Setelah diselidiki, ternyata jasad bocah perempuan tersebut bernama AAP. Siswi SMP tersebut merupakan warga di RT 4/RW 7 Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dan merupakan seorang pelajar kelas 1 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Mubarok yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya.
Selain mengalami kekerasan fisik, AAP juga diketahui mengalami kekerasan seksual. Hal tersebut berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
"Ini pembunuhan cukup keji. Hasil visum mengatakan, AAP diperkosa lewat belakang, karena dia sedang haid," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/10). (utd)