Dicopot dari Jabatan, Lasro Marbun Temui Gubernur Ahok

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 18:44 WIB
Ahok kecewa dengan Lasro Marbun yang diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan tapi tak memberikan laporan tertulis padanya selaku Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur Ahok kecewa dengan mantan anak buahnya yang tak memberikan laporan tertulis usai diperiksa BPK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun diam-diam mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kedatangan Lasro tidak diketahui awak media hingga akhirnya dia keluar dari Balai Kota DKI Jakarta.

Saat ditanya keperluannya menemui Gubernur, Lasro hanya membalas dengan senyuman. Dia pun tampak enggan saat hendak dipotret awak media.

"Terima kasih," kata Lasro singkat seraya berjalan meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Lasro datang sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengklarifikasi perihal pencopotan jabatannya.

"Dia datang untuk menanyakan apa salah dia hingga akhirnya diberhentikan," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan, dia kecewa dengan tindakan Lasro yang diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan tapi tidak memberikan laporan tertulis pada dirinya.

"BPK juga melakukan tes apakah dia akan 'bernyanyi' (soal kasus UPS) atau tidak jika diberhentikan. Ya sudah saya tes saja," kata Ahok.

Ahok memutuskan untuk mencopot Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jakarta Andi Baso dari jabatan mereka.

Menurut Ahok sebelumnya, mereka dicopot lantaran diduga memiliki hubungan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat UPS anggaran 2014.
Saat kasus tersebut terjadi, Andi menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, sedangkan Lasro disebut Ahok bertanggung jawab di Dinas Pendidikan.

Posisi Lasro akhirnya digantikan oleh Meri Ernahani yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan. Sementara Junaedi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta menggantikan posisi Andi Baso. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER