Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun diam-diam mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kedatangan Lasro tidak diketahui awak media hingga akhirnya dia keluar dari Balai Kota DKI Jakarta.
Saat ditanya keperluannya menemui Gubernur, Lasro hanya membalas dengan senyuman. Dia pun tampak enggan saat hendak dipotret awak media.
"Terima kasih," kata Lasro singkat seraya berjalan meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Lasro datang sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengklarifikasi perihal pencopotan jabatannya.
"Dia datang untuk menanyakan apa salah dia hingga akhirnya diberhentikan," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan, dia kecewa dengan tindakan Lasro yang diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan tapi tidak memberikan laporan tertulis pada dirinya.
"BPK juga melakukan tes apakah dia akan 'bernyanyi' (soal kasus UPS) atau tidak jika diberhentikan. Ya sudah saya tes saja," kata Ahok.
Ahok memutuskan untuk mencopot Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jakarta Andi Baso dari jabatan mereka.
Menurut Ahok sebelumnya, mereka dicopot lantaran diduga memiliki hubungan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat UPS anggaran 2014.
Saat kasus tersebut terjadi, Andi menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, sedangkan Lasro disebut Ahok bertanggung jawab di Dinas Pendidikan.
Posisi Lasro akhirnya digantikan oleh Meri Ernahani yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan. Sementara Junaedi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta menggantikan posisi Andi Baso.
(agk)