Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kecewa dengan kinerja PT Transjakarta. Ia meminta perusahaan daerah itu lebih kreatif dengan tidak mengandalkan ide dari dirinya.
Ia mempertanyakan kinerja pengelola Transjakarta selama setahun terakhir. Beberapa insiden yang melibatkan armada Transjakarta disorot Ahok. Terakhir adalah kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dengan kereta api di kawasan Jakarta Barat.
"Makanya saya katakan kamu (Transjakarta ) itu melakukan apa saja selama setahun," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu kemarin.
Salah satu dipertanyakan Ahok adalah sistem kerja sama dengan operator dalam pengadaan armada bus. Dengan menggunakan sistem ini, saat kontrak berakhir, maka armada bus akan berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Ahok, sebagai sebuah badan usaha, Transjakarta seharunya bisa membeli bus sendiri meski mengandalkan pinjaman dari bank.
"Damri itu berhutang ke bank," kata Ahok mencontohkan perusahaan transportasi milik negara. Jika Transjakarta ingin mengikuti jejak Damri, maka jaminan yang diberikan bisa berupa cicilan pinjaman berdasarkan jarak yang ditempuh.
"Sekarang Transjakarta kami bentuk menjadi Perseroan Terbuka mirip dengan Damri dan bisa juga berhutang ke bank," ujarnya.
Ahok menegaskan dia tidak mau terus-menerus menjejali PT Transjakarta dengan ide-idenya. Salah satu idenya yang saat ini berjalan adalah aplikasi GoBusway yang bekerja sama dengan penyedia aplikasi ojek online GoJek.
"Kamu kira siapa itu yang menyuruh soal GoBusway? Saya yang mengundang," kata Ahok.
(sur)