Geledah Mahasiswa Papua, Polisi Temukan Senjata Tajam

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 16:04 WIB
Selain menemukan bendera bintang kejora, polisi juga menemukan senjata tajam dalam barang bawaan mahasiswa asal Papua yang berunjuk rasa di Bundaran HI.
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) beberapa diketahui membawa bendera bintang kejora dan senjata tajam. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menemukan senjata tajam dalam barang bawaan mahasiswa asal Papua yang berujuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia siang tadi. Para mahasiswa ini kini berada di Polda Metro Jaya untuk didata.

Menurut Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani Sormin, selain senjata, pendemo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) itu juga diketahui membawa bendera bintang kejora.

"Pendemo juga membawa senjata tajam," kata Martuani seperti diberitakan Antara. 
Kepolisian mengerahkan 10 bus untuk mengangkut para mahasiswa itu dari Bundaran HI. Mereka kini masih ada di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan tidak akan menahan para pendemo tersebut.

Polisi, menurut Krishna hanya akan meminta keterangan dan mendata identitas mahasiswa tersebut.

Sementara itu Juru bicara AMP Abido mengatakan, pendemo tidak mengibarkan bendera bintang kejora dalam aksi unjuk rasa di Bundaran HI.

Tapi ia mengakui ada penyampaian aspirasi sebagai bentuk perayaan ekspresi identitas Papua setiap 1 Desember.

Abido meminta pemerintah pusat memberikan keberasan masyarakat Papua untuk hidup mandiri dengan menentukan hak sendiri sebagai solusi demokrasi rakyat Papua Barat.

Sebelumnya demonstrasi AMP di Bundara Hotel Indonesia berujung rusuh. Bermula dari penggeledahan yang dilakukan petugas pada peserta unjuk rasa.
"Polisi memerintahkan anggotanya untuk melakukan penggeledahan," ujar Citra, pengacara publik LBH Jakarta.

Belakangan ada peserta yang enggan melepas atribut bintang kejora, simbol perlawanan masyarakat Papua.

Saat itulah mulai ada aksi saling lempar. Polisi sempat melepas beberapa tembakan peluru gas air mata. Massa akhirnya bisa dikendalikan dan diamankan ke Polda Metro Jaya. (sur/antara)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER