Jakarta, CNN Indonesia -- Teguh Hendrawan akan dilantik sebagai Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta menggantikan Tri Djoko Sri Margianto yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Teguh pun mengaku dirinya siap untuk menjalankan tugas sebagai Kadis Tata Air.
Dihubungi jelang pelantikan, Teguh mengatakan pengalamannya sebagai camat serta pelaksana tugas lurah cukup untuk dia terapkan di jabatannya yang baru. Ditambah lagi, Teguh merasa dia hanya tinggal menjalankan sistem yang sudah dibuat oleh kadis sebelumnya.
"Persiapan banjir sudah dari jauh-jauh hari, jadi saya harap kami tinggal melanjutkan sistem yang sudah ada," kata Teguh, Kamis (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menambahkan dirinya siap untuk mengemban tanggung jawab dan amanah yang diberikan pada dirinya. Pada dasarnya adalah dia merupakan pegawai negeri yang siap jika disuruh oleh atasannya.
Terkait dengan sistem yang ada, Teguh menegaskan bahwa hal yang terpenting adalah bagaimana dia merealisasikan sistem tersebut dalam bentuk yang benar.
"Jadi tinggal bagaimana merealisasikan dalam bentuk yang baik di lapangan sesuai dengan yang sudah direncanakan," katanya.
Sebelumnya Teguh dipilih menjadi Kadis Tata Air setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Iya benar, pelantikannya rencananya jam 11 siang hari ini, ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika saat dihubungi Kamis (3/12).
Sebelumnya Gubernur Ahok sempat ingin memilih Wakil Kepala Dinas Kebersihan Ali Maulana untuk gantikan Tri Djoko. Namun sayangnya, keinginan Ahok memilih Ali harus terbentur status yang bersangkutan yang masih golongan 4A. Untuk menjadi pejabat provinsi Ahok, sapaan Basuki, mengatakan seorang pegawai negeri sipil harus memiliki golongan 4C dan itu aturan yang berlaku selama ini.
Kalaupun ada toleransi, PNS tersebut harus berstatus satu strip di bawah ketentuan. Itu artinya jika dalam ketentuan adalah 4C maka status toleransinya adalah golongan 4B.
Untuk diketahui, Teguh baru menjabat sebagai Wakadishubtrans selama empat bulan, yaitu sejak September 2015. Sebelum menjabat Wakadishubtrans, Teguh juga sempat mejadi Camat Pulogadung.
(obs)