Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta hari ini meluncurkan 32 unit derek untuk menertibkan angkutan umum di ibu kota.
Kepala Dishubtrans Andri Yansyah mengatakan, mobil yang akan diterjunkan hari ini berjumlah 32 unit.
"Kami akan launching 32 derek, itu upaya kami untuk menertibkan angkutan umum," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.
Sebelum meluncurkan 32 unit derek ini, setiap harinya Dinas Perhubungan rata-rata menertibkan 60 unit angkutan umum. Dengan diluncurkannya derek ini, diharapkan jumlah angkutan umum yang ditertibkan bisa bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki satuan tugas tata tertib serta tim gabungan dari lintas jaya," katanya.
Sebagai catatan, Andri menegaskan bahwa hingga kini Dishubtrans telah menghapus izin trayek 1600 bus Metromini. Jumlah tersebut separuh lebih dari jumlah total bus Metromini yang ada di Jakarta.
"Proses penghapusan itu sudah agak lama, kami sudah menghapus izin trayek 1600 dari 3000 Metromini yang ada. Itu sudah sangat dahsyat," kata Andri.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mangakui mayoritas angkutan umum yang ada di ibu kota tak layak beroperasi. Namun armada angkutan umum itu tetap membandel meski izin operasi mereka dicabut.
Langkah penertiban malah berujung membludaknya angkutan umum reot itu di tempat penampungan sehingga menghasilkan masalah tersendiri.
Gubernur yang biasa disapa Ahok itu dengan geram bahkan berharap dirinya punya kewenangan untuk memusnahkan busa reot atau dengan membuangnya ke laut.
(sur)