Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, pemantau asing perlu melihat pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia besok. Pantauan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui langsung demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik dan transparan.
"Saya berterima kasih karena Indonesia perlu anda semua untuk melihatnya sebagai bukti bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik, transparan dan akuntabel," kata JK saat membuka Election Visit Program for Head of Regional Election 2015 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/12).
Para peserta election visit terdiri dari pemantau asing seperti penyelenggara Pemilu dari luar negeri antara lain Malaysia, Thailand, Srilanka, Bangladesh, Filipina dan Australia serta 25 duta besar negara sahabat, lembaga internasional dan nasional pemerhati dan pegiat pemilu dan dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia serta kementerian dan lembaga terkait.
Para peserta election visit tersebut akan memantau jalannya pemilihan di wilayah Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda akan lihat di sana bagaimana perempuan di Indonesia sangat dihargai karena ada calon kepala daerah perempuan. Ini menjadi bukti bahwa keterbukaan dalam demokrasi dan gender," kata JK.
Menurutnya, keterlibatan pemantau pemilihan, baik asing maupun lokal, menjadi penting karena setiap langkah demokrasi perlu diamati dan disaksikan agar semua yang dilakukan transparan dan terbuka.
Situasi tersebut untuk menjamin hak-hak masyarakat dalam memberikan hak suaranya dilakukan dengan baik.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengatakan, peserta election visit akan mengikuti pemaparan penyelenggaran Pilkada 2015, dan akan melakukan kunjungan ke tempat pemungutan suara di Tangerang Selatan.
"Kunjungan ini mudah-mudahan dapat menjelaskan pada semua peserta apa yang telah kita lakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu," kata Husni.
(sur/antara)