Koban Lift Jatuh Meninggal karena Luka Patah di Bagian Tubuh

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 17:34 WIB
Berdasarkan hasil investigasi sementara, polisi mendapati kondisi tali utama lift tersebut terputus.
Ilustrasi lift. (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan dua korban meninggal akibat lift jatuh di Gedung Arkadia, Jakarta Selatan, disebabkan oleh luka patah di beberapa bagian tubuhnya.

"Kondisi korban meninggal mengalami patah-patah," ujar Audie di Wisma Nestle, Jakarta, Kamis (10/12).

Berdasarkan informasi dari kepolisian, korban pertama bernama Diah Setyoningrum, seorang Sales Training PT Nestle Indonesia meninggal di Rumah Sakit Marinir Cilandak dan Kiagoes Rio Meriatiwa, seorang Nestle Profesional PT Nestle Indonesia meninggal di RS Siloam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Audie menduga lift tersebut jatuh karena salah satu tali utama yang terdapat di lift tersebut putus. Pasalnya, berdasarkan hasil investigasi sementara, polisi mendapati kondisi tali utama lift tersebut terputus.

Namun, Audie enggan menduga ada kelalaian dalam pengoperasian lift dan menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Ia mengaku, kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi dan berencana meminta keterangan langsung dari pengelola gedung tersebut.

"Lebih dari lima orang sudah kita periksa. CCTV juga kita periksa. Selain itu mekanik akan kita minta keterangannya," ujar Audie.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.40 WIB sebuah lift milik PT Nestle Indonesia di Gedung Arkadia, Jakarta Selatan, jatuh dan menyebabkan dua orang meninggal, serta satu orang mengalami luka-luka.

Dalam keterangan sebelumnya, Audie mengatakan ada kerusakan pada tali utama lift dan diduga menjadi menyebabkan lift tersebut terjatuh dari lantai 7 ke lantai 3.

Diketahui bahwa lift tersebut merupakan lift khusus karyawan PT Nestle Indonesia. Kantor PT Nestle Indonesia sendiri berada di lantai 3 hingga lantai 7 Wisma Nestle, Jakarta.

Selain PT Nestle Indonesia, terdapat pula beberapa perusahaan yang berkantor di gedung tersebut. Usai kejadian kecelakaan tersebut, sejumlah karyawan juga terlihat tetap melakukan aktivitasnya dengan normal. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER