Jakarta, CNN Indonesia -- Kesepakatan perihal penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 yang sebelumnya disepakati untuk ditandatangani hari ini Senin (14/12) bakal menjadi kenyataan. Pimpinan DPRD DKI Jakarta mengkonfirmasi bahwa pembahasan KUA-PPAS sudah masuk ranah penyempurnaan.
Wakil Ketua DPRD DKI, M. Taufik mengungkapkan bahwa pagi ini Badan Anggaran DPRD DKI masih menggelar rapat untuk membahas penyempurnaan isi KUA-PPAS tersebut.
"Tinggal penyempurnaan, penyesuaian, dan keseimbangan anggaran," kata Taufik saat dihubungi pagi ini.
Taufik menjelaskan dalam pembahasan yang dilaksanakan secara marathon selama sepekan terakhir, Banggar telah mencoret sejumlah anggaran dan melakukan penebalan dalam nomenklatur lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya penebalan tersebut membuat Banggar harus melakukan pengecekan ulang agar tak ada kesalahan.
Selain itu telah diterimanya analisa investasi Penyertaan Modal Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Daerah DakI Jakarta akan menjadi penentu besarnya penyertaan modal untuk BUMD sendiri.
"Jika semua lancar maka kemungkinan sore ini akan ada penandatanganan (nota kesepahaman)," ujarnya.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa kemungkinan nota kesepahaman KUA-PPAS ditandatangani hari ini.
Jika memang penandatanganan dilakukan hari ini maka besok, Selasa (15/12), sang gubernur akan menyampaikan pidato di rapat paripurna. "Harusnya iya (hari ini), dan besok paripurna," kata Basuki.
(bag)