Setelah Pelawak, Giliran Komika Diundang Makan Jokowi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 15:27 WIB
Beberapa komika yang makan dengan Presiden Jokowi siang ini antara lain Indrodjojo Kusumonegoro (Indro Warkop), Raditya Dika, Mongol, dan Ge Pamungkas.
Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah komika atau pelakon stand up comedy untuk makan siang di Istana Negara, Istana Kepresidenan. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah komika atau pelakon stand up comedy untuk makan siang di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Kamis (17/12).

Jokowi menyambut para tamunya itu di meja panjang Istana Negara didampingi oleh Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki dan anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Para komika yang hadir antara lain Indrodjojo Kusumonegoro (Indro Warkop), Raditya Dika, Roni Immanuel (Mongol), Ge Pamungkas, David Nurbianto, Yudha Keling, Rahmet, Heri Horeh, Topenk, Bene, Dzawir Nur Ikram, Sri Rahayu, Yudha Iqbal Maulana, Andi Wijaya, dan Randika Jamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menyantap makan siangnya, Indro mewakili para komika menjelaskan kepada Jokowi bahwa sebetulnya stand up comedy sudah ada dari dulu di Indonesia. Namun, baru beberapa tahun belakangan ini berkembang menjadi tren.

"Teman-teman yang belajar di luar negeri, seperti Raditya Dika, lebih mengerti. Maka dikembangkan di sini. Sekarang hampir semua televisi menyiarkan stand up comedy. Ini tidak semua hadir karena ada yang lagi syuting," kata Indro membuka obrolan.

Kepada Jokowi Indro mengatakan, komika yang didominasi oleh anak muda bisa dimanfaatkan untuk menggaungkan program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan revolusi mental. Menurutnya, para komika ini memiliki bakat dan kecerdasan yang baik.

"Karena mereka sering menulis yang betul-betul mempergunakan otak dan semua kemampuannya. Mereka juga harus menulis dulu (sebelum tampil). Kami di kompetisi mewajibkan mereka untuk belajar menulis dulu, sehingga harus menyerap sesuatu dari luar, apapun itu, untuk dijadikan bahan," katanya.

Indro pun mengatakan bahwa stand up comedy telah berkembang luas menjadi komunitas di seluruh Indonesia. "Komunitasnya namanya Stand Up Indonesia, besar sekali. Hampir di seluruh Indonesia punya itu, misalnya Stand Up Malang, dan lain-lain," ujarnya.

Jokowi lantas mengajak para tamunya untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan, sebelum akhirnya kembali berbincang mengenai pengalamannya memimpin upacara pertama kali kala menjabat sebagai Wali Kota Solo beberapa tahun silam.

Sebelum mengundang komika makan siang, kemarin Jokowi juga mengundang sejumlah pelawak. Mereka yang hadir di Istana antara lain Butet Kertaradjasa, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany, Entis Sutisna (Sule), Tri Retno Prayudati (Nunung), Lies Hartono (Cak Lontong), Toto Muryadi (Tarzan), Sujarwo (Jarwo Kwat), Fitri Rakhmawati (Fitri Tropica), Veronica Felicia Kumala (Cici Panda), Atik Riwayati (Mpok Atik), Indra Bekti, Rinko Safinka (Rico Ceper), dan Dorce Gamalama. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER