Organda Imbau Sopir Metromini Tak Unjuk Rasa

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 06:36 WIB
Unjuk rasa menurut Organda belum dikoordinasikan dengan kepolisian sehingga bisa saja dibubarkan paksa oleh petugas.
Pengemudi Metromini diimbau tak menggelar unjuk rasa hari ini oleh Organda. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Safruhan Sinungan mengimbau sopir Metromini tidak berunjuk rasa hari ini.

Menurut Safruhan, rencana unjuk rasa yang akan dilakukan para sopir jasa angkutan bus berukuran sedang itu sama sekali belum dikoordinasikan dengan aparat kepolisian.

"Belum ada pemberitahuan ke kepolisian. kalau mereka tetap memaksa bisa ditangkap," ujar Safruhan saat dikonfirmasi tadi malam.

Safruhan mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemarin untuk memberi pengarahan dan penjelasan. Imbauan diberikan karena selama harus diakui banyak armada tak layak sehingga harus dilarang beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Safruhan, tdak sedikit sopir yang ditangkap karena memaksakan menjalankan armada tak layak itu.

"Bahkan ada juga yang ditangkap itu kedapatan izin trayeknya sudah dicabut. Artinya itu kan kendaraan ilegal," kata dia.

Safruhan menyatakan, kehadiran Metromini bukannya tidak diinginkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun Metromini dalam hal ini diimbau untuk memberikan pelayanan transportasi yang layak bagi warga sebagai pengguna jasa.

"Solusi untuk perbaikan Metromini adalah dengan melakukan peremajaan kendaraan. Hal itu bakal terealisasi jika manajemen pengelolaan Metromini bagus," kata Safruhan.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilakan pengemudi Metromini berhenti beroperasi. Menurutnya hal itu lebih baik dibandingkan dihentikan secara paksa oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta kata Ahok sudah mencoba memberikan solusi agar Metromini bergabung dengan PT Transjakarta. Dengan begitu mereka tak perlu lagi ugal-ugalan di jalan untuk mengejar setoran. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER