Poso, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Rony Suseno menyatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menjelang Natal dan Tahun Baru 2016 sejauh ini kondusif.
"Situasi tetap aman dan kondusif, namun kami terus meningkatkan kesiagaan. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan berbagai aktivitas, khususnya peribadatan bagi warga Kristiani,” ujar Rony yang dihubungi melalui telepon genggam di Poso, Selasa (22/12), seperti dilansir
Antara.Rony menuturkan tentunya polisi juga mengharapkan partisipasi seluruh warga untuk menjaga situasi aman dan tenteram ini agar tetap terjaga setiap saat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan sebanyak 950 personel gabungan Polri dan TNI akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di daerah itu. Selain aparat gabungan TNI/Polri, sejumlah organisasi kemasyarakatan juga dikerahkan seperti Banser GP Ansor dan KNPI.
Pengamanan itu, menurut Rony, akan berlangsung selama 10 hari sejak gelar pasukan di Polres yang akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Desember. Pasukan akan dikerahkan di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Lebih jauh Rony mengatakan bahwa khusus pengamanan kegiatan peribadatan umat Kristiani, pihaknya akan mengerahkan dua sampai tiga anggota kepolisian bersama Ansor di setiap gereja, bekerja sama perwakilan gereja yang bersangkutan.
Adapun untuk pos pengamanan akan disebar di dalam Kota Poso dan luar Kota Poso yakni sebanyak tujuh titik, yakni empat titik untuk pengamanan dan tiga titik untuk pos pelayanan.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh warga Poso yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi keamanan selama penyelenggaraan pilkada serentak, dan berharap suasana ini akan tetap terjaga hingga memasuki pergantian tahun nanti.
(obs)