Kapolri: Kekhalifahan ISIS Tak Mungkin Berdiri di Indonesia

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 16:33 WIB
Kapolri Badrodin Haiti mengakui belakangan Indonesia memang mendapatkan ancaman dari ISIS dan jadi titik masuk mendirikan kekhalifahan.
ISIS tak akan bisa mendirikan kekhalifahan di Indonesia karena mayoritas penduduk yang muslim bakal menolaknya. (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti meyakini kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah tidak bisa mendirikan kekhalifahan di Indonesia. 

"Karena penduduk Muslim sebagian besar kan ada di Indonesia," kata Badrodin lewat sambungan telepon, Selasa (22/12).

Sebelumnya dugaan ISIS akan mendirikan kekhalifahan dinyatakan oleh pemerintah Australia. Badrodin menyatakan pihaknya tidak bisa menanggapi pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kan koordinasi dengan kita (Indonesia). Dia kan dapat keterangan dari kita, sudah dipaparkan di pertemuan di sana," kata dia.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu dibahas kerjasama di bidang politik, hukum, dan keamanan. Termasuk di dalamnya koordinasi tentang keberadaan ISIS di kedua negara.

"Itu jadi musuh bersama," kata Badrodin.
Dia mengakui belakangan Indonesia memang mendapatkan ancaman dari ISIS dan jadi titik masuk mendirikan kekhalifahan. Saat itu dibahas instrumen hukum apa yang bisa digunakan untuk menanggulanginya.

"Bukan sesuatu yang istimewa itu," kata Badrodin.

Jaksa Agung Australia George Brandis mengatakan ISIS mengincar Indonesia untuk dijadikan bagian dari kekhalifahan mereka, yang otomatis jadi ancaman besar bagi Australia.
Pernyataan Brandis disampaikan menyusul pengungkapan adanya rencana serangan teror di Jakarta dan Jawa Tengah pada bulan ini. Indonesia menangkap sembilan tersangka teroris di lima wilayah berbeda.

Brandis mengatakan bahwa "tidak ada keraguan" Indonesia telah jadi bagian dari ambisi ISIS yang telah melebarkan sayapnya di Afghanistan, Libya, dan negara lain di luar wilayah kekuasaan mereka di Suriah dan Irak.

"ISIS punya ambisi meningkatkan keberadaan dan tingkat aktivitas mereka di Indonesia, baik secara langsung atau melalui perantara," kata Brandis. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER