Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Marina Jadi 14 Orang

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 15:40 WIB
KM Marina tenggelam di Teluk Bone setelah mengalami kebocoran pada Sabtu (19/12) lalu. Dari 116 penumpang, terdapat 62 penumpang yang nasibnya belum diketahui.
Tim SAR dibantu warga berusaha mengevakuasi penumpang korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Pelabuhan Lasusua Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (20/12). (AntaraFoto/ Jojon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional kembali menemukan jasad penumpang Kapal Motor Marina Baru 2B yang tenggelam di Teluk Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (23/12) siang ini. Total, telah ditemukan 14 jasad oleh tim Basarnas.

Korban tenggelamnya KM Marina yang baru ditemukan pada hari ini berjumlah 7 orang. Para korban dilaporkan telah meninggal saat ditemukan oleh tim evakuasi di lapangan.

"Ditemukan lagi 7 korban meninggal dunia di perairan Teluk Bone. Korban ditemukan oleh Kapal Negara (KN) Pacitan," ujar Kepala Humas Basarnas Zainul Thahar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/12).
Hingga saat ini Basarnas telah mengevakuasi 54 korban tenggelamnya KM Marina. Dari jumlah tersebut, 40 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara terdapat 14 penumpang yang sudah tidak bernyawa saat ditemukan tim evakuasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan manifes, KM Marina saat mengalami kecelakaan sedang mengangkut 116 penumpang. Masih ada 62 penumpang yang belum diketahui nasibnya hingga hari ini.
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo berkata bahwa pencarian korban tenggelamnya KM Marina akan dilakukan hingga Sabtu (26/12) mendatang. Direncanakan operasi pencarian memang akan dilakukan selama tujuh hari sejak Minggu lalu.

"Saya harap sisa hari operasi ini bisa dimanfaatkan," ujar Soelistyo.

KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian pun segera dilakukan. Kapal mengalami kebocoran ketika ombak besar menghantam badan kapal. Hingga saat ini terhitung sudah empat hari peristiwa tersebut terjadi. (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER