Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii mengatakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji padanya untuk independen meski didukung partai politik. Janji tersebut disampaikan saat Buya menjadi narasumber untuk menginduksi pimpinan KPK.
Dalam kegiatan tersebut, Buya memberikan saran kepada lima pimpinan terpilih untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dengan memberantas korupsi.
"Mereka berjanji akan berbuat yang terbaik untuk bangsa, baik untuk bangsa dan negara. Perkara mereka didukung oleh partai politik macam-macam itu tidak akan mengganggu kinerja mereka, mudah-mudahan itu betul," kata Buya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buya juga berpesan agar KPK selalu kompak dan tidak boleh macam-macam. Hal serupa diutarakan filsuf dan rohaniwan Franz Magnis Suseno yang akrab disapa Romo Magnis. Romo, dalam forum yang sama, berpesan agar punggawa antirasuah terus bekerja.
"Kami bilang agar pimpinan terus saja bekerja. Tidak usah didengarkan nada-nada sumbang dari luar itu," katanya.
Romo yakin lembaga antirasuah akan didukung masyarakat jika bekerja dengan benar dan mengesampingkan kepentingan politik kelompok tertentu.
Kedatangan Buya dan Romo Magnis merupakan bagian dari rangkaian mendengarkan saran dan masukan dari tokoh masyarakat. Saran tersebut menjadi pertimbangan dalam merumuskan rencana kerja oleh lima pimpinan.
Kelima pimpinan yang baru dilantik yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan empat wakilnya, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Laode Muhammad Syarif.
(meg)