Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pemerintah Sulawesi Selatan dan Barat, Barung Mangera mengatakan pencarian korban KM Marina Baru semakin menemukan titik terang. Ia mengklaim sejumlah 28 jenazah korban kapal telah ditemukan di Perairan Lampia dan Wotu.
Informasi ini diperoleh Barung dari Kapolres Luwu Timur AKBP Alfian. “Seorang nelayan sudah mengamankan 20 jenazah dan sekarang diikat di rumpon di Perairan Lampia. Seorang nelayan lagi mengamankan 8 jenazah di Perairan Wotu,” kata Barung, Rabu (23/12).
Badan SAR Nasional kembali menemukan jasad penumpang Kapal Motor Marina Baru 2B yang tenggelam di Teluk Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (23/12) siang ini. Total, telah ditemukan 14 jasad oleh tim Basarnas.
Korban tenggelamnya KM Marina yang baru ditemukan pada hari ini berjumlah 7 orang. Para korban dilaporkan telah meninggal saat ditemukan oleh tim evakuasi di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan lagi 7 korban meninggal dunia di perairan Teluk Bone. Korban ditemukan oleh Kapal Negara (KN) Pacitan," ujar Kepala Humas Basarnas Zainul Thahar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/12).
Hingga saat ini Basarnas telah mengevakuasi 54 korban tenggelamnya KM Marina. Dari jumlah tersebut, 40 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara terdapat 14 penumpang yang sudah tidak bernyawa saat ditemukan tim evakuasi.
Berdasarkan manifes, KM Marina saat mengalami kecelakaan sedang mengangkut 116 penumpang. Masih ada 62 penumpang yang belum diketahui nasibnya hingga hari ini.
KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian pun segera dilakukan. Kapal mengalami kebocoran ketika ombak besar menghantam badan kapal. Hingga saat ini terhitung sudah empat hari peristiwa tersebut terjadi.
(bag)