Korban Tewas Tenggelamnya KM Marina Terima Santunan
CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2015 17:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jasa Raharja Sulawesi Tenggara menyerahkan santunan untuk korban tewas tragedi tenggelamnya KM Marina Baru 2B. Santunan diberikan kepada keluarga korban yang sudah teridentifikasi.
"Kami menyalurkan santunan kepada ahli waris dua korban kecelakaan KM Marina yang telah ditemukan dan diperoleh identitas alamat dan keluarganya," kata kepala Jasa Raharja Sultra Nano Tjahjono di Kendari, Kamis (24/12). Santuan itu telah disalurkan kemarin.
Dua korban yang mendapat santuanan adalah Siti Badariah (66) warga Desa Dunggua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Santunan diberikan pada suami korban, Bahrin Rais.
Korban berikutnya yang mendapat santunan adalah Muhammad Firdaus Muin (9) warga Desa Mokupa, Kecamatan Lambadia, Kabupaten Kolaka Timur. Santunan diserahkan padaibu kandungnya, Suriani (46).
"Masing-masing ahli waris mendapatkan Rp35 juta, terdiri atas Rp25 juta dari PT Jasa Raharja dan Rp10 juta dari Jasa Raharja Putra," kata Nano.
Santunan tersebut menurutnya merupakan bentuk dasar perlindungan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU No. 34/1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Soal pemberian santunan pada korban yang lain, Nano mengatakan akan menunggu perkembangan identifikasi korban. Jika memang korban yang sudah teridentifikasi sesuai dengan data manifes, maka ahli waris akan mendapatkan santunan.
"Jadi, korban yang sekarang ini mendapat santunan adalah mereka yang sudah kami ketahui alamat dan ahli warisnya," kata Nano.
"Kami menyalurkan santunan kepada ahli waris dua korban kecelakaan KM Marina yang telah ditemukan dan diperoleh identitas alamat dan keluarganya," kata kepala Jasa Raharja Sultra Nano Tjahjono di Kendari, Kamis (24/12). Santuan itu telah disalurkan kemarin.
Lihat juga:21 Penumpang KM Marina Belum Ditemukan |
Dua korban yang mendapat santuanan adalah Siti Badariah (66) warga Desa Dunggua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Santunan diberikan pada suami korban, Bahrin Rais.
Korban berikutnya yang mendapat santunan adalah Muhammad Firdaus Muin (9) warga Desa Mokupa, Kecamatan Lambadia, Kabupaten Kolaka Timur. Santunan diserahkan padaibu kandungnya, Suriani (46).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santunan tersebut menurutnya merupakan bentuk dasar perlindungan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU No. 34/1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Soal pemberian santunan pada korban yang lain, Nano mengatakan akan menunggu perkembangan identifikasi korban. Jika memang korban yang sudah teridentifikasi sesuai dengan data manifes, maka ahli waris akan mendapatkan santunan.
"Jadi, korban yang sekarang ini mendapat santunan adalah mereka yang sudah kami ketahui alamat dan ahli warisnya," kata Nano.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK