Polisi Tewas Diserang, Kapolri Jamin Presiden Aman di Papua

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2015 17:04 WIB
Badrodin memastikan kasus penyerangan terhadap polisi di Papua tak ada hubungannya dengan rencana kunjungan Presiden dan persoalan Freeport.
Kapolri Badrodin Haiti di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Belu, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjamin keamanan Presiden Joko Widodo dan rombongan yang akan melakukan kunjungan ke Papua. Jaminan keamanan diberikan terkait penyerangan kelompok bersenjata terhadap Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, yang menewaskan tiga polisi, tadi malam.

“Saya jamin aman. Jangan dikaitkan dengan Presiden, enggak ada kaitannya dengan (rencana kunjungan) Presiden,” kata Badrodin yang ikut mendampingi Presiden Jokowi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12).

Badrodin juga memastikan kasus penyerangan tersebut tidak ada hubungannya dengan persoalan Freeport. “Enggak ada. Jauh dari Freeport,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badrodin menyatakan kelompok pelakunya sudah diketahui namun orang-orang yang melakukan penyerangan masih belum diketahui. “Kelompoknya sih sudah tahu, tapi orang-orangnya belum,” ujar dia.

Saat ini, lanjut dia, aparat keamanan gabungan tengah memburu para pelaku. “Sekarang sedang dilakukan pengejaran oleh TNI dan Polri, mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik,” tuturnya.

Badrodin mengatakan lokasi penyerangan terhadap Markas Polsek Sinak tidak jauh dari tempat penembakan terhadap anggota TNI sebelumnya.

“Dulu pernah terjadi yang tujuh anggota TNI yang waktu itu diserang di lokasi yang sama, dekat-dekat situ. Kemudian sekarang Polsek,” ungkapnya.

Badrodin menambahkan sebenarnya di saat momentum Natal seperti sekarang jarang ada gangguan keamanaan di Papua. “Ya memang ini jarang terjadi penyerangan saat-saat perayaan Natal seperti ini. Jarang terjadi,” kata dia. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER