Jakarta, CNN Indonesia -- Peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun lembaga antirasuah ini yang ke-12. Dari pimpinan aktif Agus Rahardjo hingga mantan pimpinan Abraham Samad pun melontarkan harapannya untuk KPK.
"Hari ini kan ulang tahun KPK ke-12 dibarengi dengan peresmian gedung baru. Dengan gedung baru ini, semoga prestasi kita di KPK tambah maju, tambah bagus di waktu-waktu yang akan datang," kata Agus saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/12).
Agus tiba bersama dengan empat pimpinan lainnya yakni Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, Alexander Marwata, La Ode M Syarif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung baru lembaga antirasuah ini berlokasi di Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta. Jaraknya yakni sekitar 500 meter dari gedung lama KPK.
"Ini bertepatan dengan 12 tahun, gedung ini bisa diresmikan. Walaupun saya tahu belum 100 persen (jadi), tapi ini menunjukkan sebuah perkembangan besar untuk upaya pemberantasan korupsi di KPK," kata mantan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
Ruki hadir bersamaan dengan eks pimpinan Abraham Samad. Keduanya tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berharap pemberantasan korupsi terus digencarkan. Pembangunan gedung menjadi salah satu langkah keseriusan pemberantasan korupsi.
"Mudah-mudahan tidak ditunjukkan dari pembuatan gedung saja tetapi dalam bentuk aksi nyata, terutama perbaikan pelayan publik, perbaikan sistem dan menciptakan sistem yang bersih," kata Ruki.
Ruki mengaku hingga kini belum puas dengan pemberantasan rasuah di Indonesia. Segala dinamika cicak vs buaya menjadi bumbu yang tak dapat dihindari.
Meski demikian, purnawirawan polisi ini bangga dengan KPK yang telah berdiri hingga 12 tahun dan menjadi lembaga pemberantas rasuah paling lama di Indonesia.
Sementara itu, Samad berharap hal senada. "Kita harap hadirnya gedung yang baru cukup repesentatif. Ini membuat teman-teman di KPK semakin memperkuat dan semakin getol memberantas korupsi," ujarnya.
Samad juga sempat mengungkapkan harapannya kepada pimpinan baru agar dapat bekerja dengan baik dan memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Selain tiga orang tersebut, tampak juga hadir mantan pimpinan lainnya seperti Johan Budi Sapto Pribowo, Indriyanto Seno Adji, Bambang Widjojanto, dan Erry Riyana.
(meg)