Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang pergantian tahun baru, tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti mal dan toko-toko besar mendapatkan perhatian penuh dari aparat kepolisian untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman teror yang tidak diinginkan.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengamini, pusat keramaian merupakan lokasi paling memungkinkan terjadi teror. Namun dia memastikan aparat kepolisian bakal bersiaga panuh terutama menjelang tahun baru.
"Memang sesuai yang diprediksi sasarannya seperti itu. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena anggota kepolisian melakukan pengamanan total di sana," ujar Eko saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/12).
Eko menyatakan pengamanan malam tahun baru pihak Polri bakal bersiaga penuh bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dan pemerintah daerah Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Statusnya siaga satu. Total yang diterjunkan untuk pengamanan dari kepolisian seluruhnya ada 150 ribu di Indonesia," kata Eko.
Eko menegaskan, aparat kepolisian yang diterjunkan tidak hanya mereka yang berpakaian seragam dinas seragam Korps Bhayangkara. Anggota polisi yang berpakaian preman pun diterjunkan untuk melakukan pengamanan terhadap anggota yang berpakaian dinas.
"Jadi selain melakukan terhadap ancaman pelanggaran hukum, dia juga melakukan pengamanan atau proteksi terhadap anggota berpakaian dinas yang bertugas di lapangan," ujar Eko.
(pit)