Keramaian Malam Tahun Baru Berpotensi Jadi Sasaran Teror

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 14:08 WIB
Polisi dan aparat gabungan mengerahkan 150 ribu personel di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan dalam perayaan malam tahun baru.
Anggota Polri mengikuti apel Operasi Lilin 2015 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12). Sebanyak 80.197 Polisi dan 20.681 TNI di seluruh Tanah Air disiagakan dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru yang akan digelar pada 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang pergantian tahun baru, tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti mal dan toko-toko besar mendapatkan perhatian penuh dari aparat kepolisian untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman teror yang tidak diinginkan.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengamini, pusat keramaian merupakan lokasi paling memungkinkan terjadi teror. Namun dia memastikan aparat kepolisian bakal bersiaga panuh terutama menjelang tahun baru.
"Memang sesuai yang diprediksi sasarannya seperti itu. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena anggota kepolisian melakukan pengamanan total di sana," ujar Eko saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/12).

Eko menyatakan pengamanan malam tahun baru pihak Polri bakal bersiaga penuh bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dan pemerintah daerah Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Statusnya siaga satu. Total yang diterjunkan untuk pengamanan dari kepolisian seluruhnya ada 150 ribu di Indonesia," kata Eko.
Eko menegaskan, aparat kepolisian yang diterjunkan tidak hanya mereka yang berpakaian seragam dinas seragam Korps Bhayangkara. Anggota polisi yang berpakaian preman pun diterjunkan untuk melakukan pengamanan terhadap anggota yang berpakaian dinas.

"Jadi selain melakukan terhadap ancaman pelanggaran hukum, dia juga melakukan pengamanan atau proteksi terhadap anggota berpakaian dinas yang bertugas di lapangan," ujar Eko.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER