Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menggelar Car Free Night pada Kamis (31/12) atau bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 2016. Konsep CFN tersebut nantinya akan sama dengan konsep Car Free Day yang biasa dilakukan di jalan-jalan protokol Ibu Kota tiap akhir pekan.
Itu artinya besok malam, mulai pukul 17.00 WIB hingga 02.00 WIB ruas Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. MH Thamrin akan ditutup untuk kendaraan.
Imbas dari CFN tersebut tentu saja sejumlah ruas jalan menuju Sudirman-Thamrin akan dialihkan. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta pun mengeluarkan keterangan pers mengenai pengalihan arus tersebut.
Untuk arus di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, arus kendaraan yang datang dari Jl. Suryo Pranoto yang ingin menuju Sudirman-Thamrin diluruskan ke arah Jl. Juanda atau dialihkan ke kiri ke Jl. Gajah Mada maupun ke kiri Jl. Kh. Hasyim Ashari-Grogol-Jl. S. Parman maupun Daan Mogot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara arus kendaraan yang datang dari arah Hayam Wuruk yang ingin menuju Sudirman-Thamrin dialihkan ke kiri menuju Jl. Juanda-Jl. Pos-Dr. Sutomo-Gunung Sahari dan seterusnya.
Sedangkan kendaraan yang muncul dari arah Veteran akan dialihkan ke Jl. Suryo Pranoto-Tomang-Balikpapan-Kyai Caringin-Tomang Raya Jl. S. Parman atau ke Jl. Gajah Mada maupun ke kiri Jl. Kh. Hasyim Ashari-Grogol-Jl. S. Parman maupun Daan Mogot.
Untuk arus di kawasan Bundaran Air Mancur, arus kendaraan yang datang dari Jl. Abdul Muis menuju Medan Merdeka Barat melalui TI. Museum dialihkan ke Jl. Abdul Muis Fachrudin dan seterusnya.
Lalu kendaraan yang datang dari Jl. Abdul Muis yang menuju Sudirman-Thamrin dialihkan ke Jl. Fachrudin. Sedangkan arus kendaraan yang datang dari arah Kwitang Senen menuju ke Monas akan diputarbalikkan ke Doorbrak Gunung Agung atau melalui Medan Merdeka Timur-Gambir dan seterusnya.
Beralih ke arus di kawasan Kebon Sirih dan Sarinah, arus kendaraan yang datang dari Abdul Muis menuju Kebon Sirih dialihkan ke Jl. Fachrudin-Kh. Mas Mansyur dan seterusnya. Sementara arus kendaraan dari arah Agus Salim dialihkan kanan Kebon Sirih-Tugu Tani dan seterusnya.
Lalu lintas di kawasan Dukuh Atas pun mengalami pengalihan, dimulai dari kendaraan yang datang dari arah Sudirman menuju Thamrin akan dialihkan melalui Jl. BNI 46 Galunggung-ke kiri Jl. Pasar Baru Timur.
Arus kendaraan dari arah Karet Pasar Baru Timur yang mau menuju ke Sudirman diluruskan ke arah Galunggung-Halimun, dan arus dari Galunggung menuju Karet Pasar Baru Timur dibelokkan ke kiri menuju Sudirman.
Terakhir adalah arus di kawasan Semanggi. Arus kendaraan dari arah Gatot Subroto yang mau menuju ke Sudirman akan dialihkan ke arah Senayan-Slipi, lalu arus kendaraan yang datang dari arah Gatot Subroto pun akan dialihkan ke arah Blok M.
Dan kendaraan yang datang dari arah Gatot Subroto dari Sudirman yang mau menuju Thamrin akan diluruskan ke arah Rasuna Said maupun MT. Haryono.
Dishubtrans pun menurunkan kurang lebih 700 personel untuk mengatur lalu lintas di CFN tersebut. Selain itu personel Dishubtrans juga diturunkan untuk mengamankan lalu lintas di sekitar Ancol, TMII, Setu Babakan, Ragunan, Kota Tua, CNI, Kepala Gading, Monas, dan sekitarnya.
Tak hanya menyiapkan personel, Dishubtrans juga menyediakan 12 unit mobil derek untuk antisipasi jika ada kendaraan yang mogok.
Sementara parkir yang disiapkan untuk warga yang mau menikmati CFN, Dishubtrans memilih Gelora Bung Karno, IRTI Monas, Istiqlal, Lapangan Banteng, serta gedung-gedung lain di sekitar CFN.
(pit)