Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung senang ketika mengetahui Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) akan membahas kemungkinan partainya mendukung pemerintah.
"Semuanya mau dukung ya alhamdulillah wa syukurillah," ujar politisi yang akrab disapa Pram itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Pram mengaku belum pernah mendengar kabar tersebut dan baru mengetahui dari pertanyaan wartawan. Yang jelas, tuturnya, pemerintah tidak mau ditarik-tarik dalam persoalan konflik internal partai berlambang beringin itu.
"Siapapun itu, termasuk partai saya, karena pemerintah tidak boleh ikut campur ke dalam wilayah itu," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, "tetapi kalau kemudian orang yang sedang, katakanlah, beda pandangan, istirahat sebentar, kemudian memberikan dukungan kepada pemerintah, alhamdulillah."
Sebelumnya, Partai Golkar kubu Ical akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di mana kemungkinan Golkar mendukung pemerintah menjadi salah satu agenda pembahasan.
"Di bahas dalam Rapimnas apakah kita tetap di luar pemerintahan atau bergabung dengan pemerintahan. Tapi bukan di KIH ya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali Nurdin Halid.
Kemungkinan itu sebelumnya juga muncul dalam rapat konsolidasi DPD I Golkar kubu Ical di Bali pada Senin lalu. Kemungkinan tersebut rencananya akan dibahas dalam Rapimnas Partai Golkar kubu Ical yang akan digelar pada 23-25 Januari di Provinsi DIY atau alternatifnya di NTB.
(pit)