Ahok Sebut Tak Punya Urusan dengan Tim Pemenangan Gerindra

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 10:04 WIB
Gubernur Ahok menilai Wakil Ketua Tim Penjaringan Pemenangan Pilgub DKI dari Gerindra bukanlah orang yang memiliki kuasa di partai dalam Pilgub mendatang.
Gubernur Ahok menilai Wakil Ketua Tim Penjaringan Pemenangan Pilgub DKI dari Gerindra bukanlah orang yang memiliki kuasa di partai dalam Pilgub mendatang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir ucapan Wakil Ketua Tim Penjaringan Pemenangan Pemilihan Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Syarif, perihal kemungkinan Basuki kembali maju di Pilgub 2017 mendatang.

Basuki pun menegaskan dirinya tak memiliki kaitan apapun dengan Syarif.

"Urusan dia dengan saya apa? Memangnya Syarif bisa menentukan calon lewat siapa," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/1).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, keputusan apakah dirinya akan maju di Pilgub 2017 melalui jalur independen atau jalur partai tidak akan tergantung oleh siapa-siapa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan ketakutan Syarif soal partai politik yang kemungkinan akan kepincut dan mengusung Ahok , orang nomor 1 di DKI itu pun melontarkan sindirannya.

Menurutnya Syarif menilai dia seperti itu karena tak punya kuasa apapun di Partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

"Dia khawatir, artinya dia sadar tak punya kuasa apa-apa di Gerindra," ujarnya.
Sebelumnya Syarif saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta mendesak agar Ahok segera menentukan sikap apakah akan maju dari jalur independen atau lewat partai politik.

Menurut Syarif, jika memang syarat untuk maju dari jalur independen sudah mencukupi maka sudah seharusnya Ahok segera mendeklasarikan diri.
"Ini akan menjadi beban psikologis pada relawan, Ahok bisa main di dua kaki yaitu independen atau partai politik," kata Syarif.

"Saya khawatir Ahok maju bukan dari jalur independen, maka saya menyarankan dia untuk segera mendeklarasikan diri."

Syarif mengakui, Ahok memang memiliki nilai jual sebagai kepala daerah dan nilai tersebut sudah pasti menjadi lirikan partai-partai. Jika Ahok maju lewat jalur partai, Syarif menilai, maka hal itu akan melukai relawan dan Partai Gerindra itu sendiri.

"Secara tak langsung dia bisa menciptakan golput," ujarnya.


(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER