Pasca Ditemukan, Dokter Rica Bungkam

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 19:51 WIB
Polisi menduga bahwa Rica bergabung dengan salah satu organisasi bernama Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.
Kapolri Badrodin Haiti saat tiba di Istana Negara. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjemput Dokter Rica Tri Handayani dan anak balitanya, Zafran Alif Wicaksono. Namun Rica belum banyak berkomentar usai kepergiannya pada 30 Desember lalu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, saat pihaknya melakukan pemeriksaan singkat, Rica belum mau menceritakan kegiatannya selama dikabarkan menghilang.

"Beliau belum bisa terbuka kepada kami, saat ini masih dalam tahap pemeriksaan, kegiatannya belum diketahui. Perlu pelan-pelan untuk mengoreknya lebih dalam," kata Anton kepada CNN Indonesia di Jakarta, Senin (11/1).
Dia mengatakan, polisi menduga bahwa Rica bergabung dengan salah satu organisasi bernama Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar. "Sementara salah satu organisasi yang kami duga dari Gafatar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton menambahkan, pihaknya kerap menerima laporan masyarakat yang merasa terganggu oleh organisasi tersebut. Bahkan katanya, ada pula beberapa anggota Gafatar yang telah ditangkap.

Namun polisi masih menganalisis keberadaan Gafatar di Indonesia. Sejauh ini, Kepolisian RI belum mendalami dan memetakan secara spesifik tentang misi serta tindak tanduk Gafatar.
Dokter Rica, anaknya, serta tiga orang lainnya dijemput polisi di Bandara Iskandar, Kalimantan Tengah. Mereka ditemukan di sebuah loket maskapai penerbangan, saat berencana pergi ke Semarang.

Anton mengatakan, saat terakhir kali Rica pergi, ditemukan sepucuk surat di bajunya. Dalam surat itu, Rica meminta izin pamit dan mau melaksanakan perintah Tuhan.

"Ada satu surat dibajunya yang menyatakan pamit dan mau melaksanakan perintah yang kuasa ke jalan Allah," ujar Anton.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyampaikan, dalam pencarian Rica pihaknya juga mengerahkan Detasemen Khusus 88. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan yang bersangkutan tidak pergi ke luar negeri.

"Densus juga back up melakukan pengecekan terhadap yang bersangkutan," kata Badrodin di Mabes Polri. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER