Tiga Keluarga Hilang di Garut Diduga Terkait Gafatar

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 14:49 WIB
Setelah dokter Rica Tri Handayani yang sempat hilang di Yogyakarta, kini muncul laporan lain terkait hilangnya anggota keluarga dengan dugaan mengikuti Gafatar.
Petugas mengawal dr. Rica (tengah) setibanya di Polda DIY, DI Yogyakarta, Senin (11/1). Setelah Rica muncul laporan lain terkait hilangnya keluarga di Garut yang diduga ikut Gafatar. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dokter Rica Tri Handayani yang sempat hilang di Yogyakarta, kini muncul laporan lain terkait hilanggnya anggota keluarga dengan dugaan ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Hari ini seorang warga di Garut, Jawa Barat, Heriyadi Atmajaya melaporkan istrinya Winarti (42 tahun) serta dua anaknya Sri Putri Rahma (17 tahun) dan Andi Permana hilang (10 tahun).

Winarti dan dua anaknya meninggalkan rumah sejak 28 Desember 2015 lalu. Kuat dugaan hilangnya Winarti karena ikut organisasi Gafatar. Hal itu diketahui dari sejumlah catatan di buku harian Winarti.
"Dasarnya dari catatan buku harian dia (Winarti)," kata Heriyadi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (12/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heriyadi dari buku catatan itu diketahui bahwa upaya perekrutan oleh Gafatar berlangsung sejak Agustus 2014. Selama Agustus 2014 sampa 28 Desember 2015 itu tak ada tanda-tanda aneh yang ditunjukkan oleh Winarti.

Barulah pada 28 Desember 2015 lalu Winarti dengan diam-diam meninggalkan rumah. Agar keluarga lain tak curiga, Winarti mengeluarkan sedikit demi sedikit bajunya dari rumah. "Pada tanggal 28 Desember (2015) sedikit demi sedikit baju yang akan dibawa dikeluarkan dari rumah," kata Heriyadi.
Saat itu Winarti beralasan kepada suami akan pergi ke dokter untuk berobat. Dua anaknya yakni Srti Putri Rahma dan Andi turut diajak. "Sejak itu mereka tak kembali," kata Heriyadi.

Pada tanggal 30 Desember 2015 atau dua hari setelah istri dan dua anaknya hilang, Heriyadi berusaha membuat laporan ke Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat. Namun karena alasan sudah lintas provinsi, Heriyadi disarankan melapor ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Dari Mabes Polri, Heriyadi kemudian disarankan membuat laporan di Mapolda Jawa Barat. Siang ini, Heriyadi membuat laporan orang hilang di Jawa Barat.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER