Pimpinan DPR Tunggu Penjelasan Kepala BIN Soal Teror Thamrin

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 13:49 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pelaku ledakan dan tembakan canggih apabila BIN tidak dapat mendeteksi insiden yang terjadi di Jakarta Pusat ini.
Penyisiran Gedung Jaya Thamrin. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon enggan menyebutkan Badan Intelijen Negara (BIN) "kebobolan" atas ledakan dan tembakan yang terjadi siang ini dikawasan Sarinah, Jakarta. Karenanya, dia meminta agar Kepala BIN Sutiyoso dapat segera memberikan keterangan mengenai ledakan dan tembakan tersebut. 

Dia berpendapat pelaku ledakan dan tembakan tersebut sangat canggih apabila BIN tidak dapat mendeteksi insiden yang terjadi di area Jakarta Pusat ini. Menurutnya, selama setahun belakangan Jakarta terlihat sebagai kota yang aman dari tindakan terorisme.

"Coba dengarkan dari pihak intelijen apa ada tanda, atau tidak ada tanda sama sekali," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/1).
Sebelumnya, sejumlah ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Dari pantauan CNN Indonesia di lokasi kejadian, suasana tampak mencekam, polisi telah menutup dan mensterilisasi kawasan itu.
Jalan Thamrin hingga bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah. Dari kesaksian warga kepada CNN Indonesia ada korban tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER