Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari setelah serangan terorisme di kawasan Sarinah, lalu lintas di Jalan Sudirman yang mengarah ke Blok M terpantau ramai lancar. Begitu pula dengan arah sebaliknya.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, tidak ada penjagaan polisi yang berlebihan. Pedagang kaki lima pun berjualan seperti biasa.
Rini Suryati (48), karyawan swasta yang berdomisili di Bogor, merasa lalu lintas lebih sepi dibandingkan biasanya. Biasanya, perjalanan dari Bogor ke Sudirman di pagi hari mengharuskannya menghabiskan waktu sekitar dua jam.
"Namun, hari ini hanya butuh waktu 45 menit untuk sampai Jakarta. Mungkin orang takut keluar pascaserangan terorisme atau mungkin sudah siap-siap liburan akhir pekan," kata Rini kepada CNN Indonesia, Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menuturkan, ia justru merasa penjagaan polisi tidak seketat biasanya di daerah Sudirman. "Tadi saya lihat di Polda, tidak banyak polisi yang berjaga. Padahal biasanya lebih banyak," kata Rini.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat ledakan terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta, sekitar pusat perbelanjaan Sarinah kemarin. Dua orang sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan juga baku tembak. Adapun, lima orang teroris juga dinyatakan tewas.
Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Polisi menduga serangan memang dilakukan kelompok militan tersebut. Di balik teror ini, diduga ada seorang warga Indonesia bernama Bahrun Naim yang mengendalikan gerakan dari Suriah.