Keluarga Bawa Pulang Jenazah Sugito, Korban Bom Thamrin

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jan 2016 16:10 WIB
Serah terima jenazah dilakukan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Ajun Komisaris Besar Jayus Suryanto dan keponakan Sugito yang bernama Lufti.
Petugas kepolisian bersama keluarga mengeluarkan peti jenazah Rico Hermawan korban bom di Kawasan MH Thamrin untuk dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta. (CNN Indonesia/Hafidz Mubarak).
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah warga sipil bernama Sugito dibawa pulang keluarganya dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Jakarta, Minggu (17/1). Sugito merupakan korban tewas pada aksi teror di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Serah terima jenazah dilakukan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Ajun Komisaris Besar Jayus Suryanto dan keponakan Sugito yang bernama Lufti.

Lufti menuturkan, Sugito merupakan seorang kurir. Ia menjadi korban karena melintas di sekitar perempatan dekat kedai kopi Starbucks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kerjanya mengirim barang. Area kerjanya memang di situ, posisinya saat kejadian sedang di jalan raya," ucapnya. Rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah Lutfi di Karawang, Jawa Barat.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Jayus menuturkan, saat ini manajemen rumah sakit hanya mempersiapkan jenazah yang hendak dipulangkan keluarga.

"Kalau sudah diperintahkan, ya saya persiapkan. Sementara menunggu kelimanya masih di sini semua," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, RS Polri masih menyimpan lima jenazah yang terkait dengan aksi teror di kawasan MH. Thamrin, Jakarta. Kelimanya bernama Dian Joni Kurniadi, Muhammad Ali, Afif alias Sunakin, Amer Auali Taher dan Ahmad Muhazan Bin Saron.

Kecuali Amer, Polri menyatakan empat jenazah sebagai jenazah pelaku teror. Amer merupakan warga negara Kanada.

Jayus mengatakan, pengambilan jenazah Amer akan dilakukan Kedutaan Kanada. "Kalau yang WNA itu jadi kewenangan kedutaan. Kami tunggu pengumuman saja," tuturnya. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER