Jibriel: Rekaman Itu Benar Suara Bahrun, Dia Bukan Otak Teror

Bagus Wijanarko, Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 08:41 WIB
Pengamat terorisme Muhammad Jibril, membenarkan rekaman pendek yang beredar sebagai suara kawannya.
Pekerja memperbaiki Pos Polisi yang terkena ledakan di Thamrin Jakarta Pusat. Ledakan itu disebut polisi didalangi oleh Bahrun Naim. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat terorisme dari media Arrahmah, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, mengatakan rekaman berdurasi enam detik yang beredar kemarin dan diduga sebagai suara Bahrun Naim, ialah benar suara Bahrun.

"Benar itu suara Bahrun Naim," kata Jibriel kepada CNNIndonesia.com, Minggu (17/1).

Dalam rekaman yang dibungkus dalam platform distribusi suara SoundCloud itu, Bahrun Naim yang memiliki nama asli Muhamad Bahrun Naim Anggih Tamtomo itu mengatakan dia bukan otak pelaku ledakan Thamrin, Jakarta, Kamis pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lah wong saya itu jarang online, (kok) dikira komunikasi. Komunikasi dari Hong Kong,” kata suara dalam rekaman pendek itu.

Komunikasi yang dimaksud ialah komunikasi untuk menyiapkan rencana serangan. Sebelumnya disebutkan Bahrun terpantau berkomunikasi pada pertengahan Agustus 2015 lewat aplikasi Telegram.
Sejak awal kejadian teror Jakarta, kata Jibriel, dia sudah menduga Bahrun bukan dalang dari peristiwa yang menewaskan delapan orang dan melukai 26 orang tersebut.

“Saya pernah mengikuti perdebatan soal khilafah ISIS yang melibatkan Bahrun. Ia adalah figur orang yang menghormati orang lain. Beliau (Bahrun Naim) bukan dalang pelaku teror di Thamrin,” kata Jibriel yang pernah kenal dekat dengan Bahrun.

Jibriel berpendapat perencana serangan Jakarta ialah simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menyukai teori konspirasi.

Alasan lain Jibriel meyakini Bahrun bukan otak serangan Thamrin ialah karena, menurut dia, ada putus hubungan antara Aman Abdurrahman yang diklaim sebagai Amir ISIS Asia Tenggara, dengan Bahrun.
Lebih jauh, Jibriel berpendapat ada tokoh intelektual lain dalam serangan Thamrin yang menurutnya masih berada di Indonesia.

Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan belum mendengar rekaman yang disebut sebagai suara Bahrun tersebut. Namun dia tak ambil pusing karena menurutnya polisi punya bukti yang menunjukkan bahwa Bahrun ialah dalang teror Thamrin.

"Boleh saja dia menyangkal. Kami juga ada fakta lain yang mengarah kepadanya," kata Anton kepada CNNIndonesia.com.

Nama Bahrun Naim sebagai dalang serangan Thamrin pertama kali dilontarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang juga mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.

“Bahrun Naim merancang serangan seperti ini. Dia ingin merancang serangan di Indonesia sehingga dikatakan sebagai pemimpin di mata jaringan ISIS,” kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada malam usai ledakan terjadi di Thamrin.
[Gambas:Video CNN] (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER