Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebut Bahrun Naim adalah penghubung utama petinggi ISIS di Suriah dengan sel ISIS di Indonesia. Namun Bahrun menurut Tito tak punya hubungan langsung dengan aksi serangan teror di Jakarta, Kamis pekan lalu.
"Dia itu penghubung utama antara elit ISIS yang ada di sana (Suriah) dan kelompok elite atau kelompok sel di Indonesia," kata Tito di Jakarta, Senin (18/1).
Sementara para pelaku di lapangan berhubungan dengan Bahrun melalui penghubung. Kelompok penghubung ini yang tengah ditelusuri kepolisian.
Tito juga menyebut kelompok teroris yang menyerang Jakarta sebenarnya merencanakan serangan pada Desember lalu. Kelompok yang dipimpin Arif Hidayatullah ini sudah diamankan oleh kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Tito menyebut Bahrun adalah dalang serangan teror Jakarta. Bahrun, kata Tito juga pernah mengancam akan menyerang Jakarta dengan sebutan sebagai konser akhir tahun.
Serangan dilakukan karena ada rivalitas internal untuk memperebutkan kursi pimpinan ISIS di Asia Tenggara.
"Terjadi rivalitas
leadership. di Filipina sudah
dideclare cabangnya mereka, di Filipina Selatan. Jadi antarpara tokoh ini ingin bersaing menjadi leadership," kata Tito.
Serangan juga dilakukan karena ada imbauan dari pimpinan tertinggi ISIS untuk menggelar operasi di luar Irak dan Suriah.
Pengamat terorisme Muhammad Jibriel Abdul Rahman meragukan pernyataan Tito ini. Menurutnya yang jadi dalang teror besar kemungkinan adalah Santoso dan Aman Abdurrahman.
Santoso adalah amir Mujahidin Indonesia Timur yang selama ini dikejar polisi di Poso, Sulawesi Tengah. Pria bernama lain Abu Wardah ini pernah mengancam akan menyerang beberapa tempat di ibu kota. Santoso juga sudah menyatakan sebagai bagian dari ISIS.
Sementara Aman adalah terpidana terorisme yang kini ditahan di Nusakambangan, Cilacap. Ia divonis sembilan tahun penjara pada 2010 lalu karena terlibat dalam pelatihan militer di Jalin Janto, Aceh.
(sur)