Politikus PDIP Damayanti Jalani Pemeriksaan Perdana di KPK

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 12:33 WIB
Selain Damayanti, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua tersangka lainnya hari ini. Keduanya adalah Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Damayanti Wisnu Putranti menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di KPK, Jakarta. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada hari ini di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia sampai di gedung KPK pada pukul 10.30 WIB dengan mengenakan rompi tahanan KPK yang berwarna oranye.

Setibanya di KPK, Damayanti langsung masuk ke dalam gedung KPK tanpa berkomentar. Ia hanya tersenyum saat ditanya wartawan.

Selain Damayanti, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua tersangka lainnya hari ini. Keduanya adalah Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin. Julia dan Dessy merupakan staf dari Damayanti. Mereka dibidik terkait kasus suap pengamanan proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Julia dan Dessy dicokok di lokasi yang berbeda. Julia ditangkap di bilangan Tebet saat dalam perjalanan pulang ke rumah. Sementara Dessy ditangkap di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan.

Kedua orang ini berpencar setelah Julia dan Dessy menerima duit Sin$33 ribu dari Abdul (Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama), di kawasan Kebayoran, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum tangkap tangan, Damayanti juga sempat menerima Sin$ 33 ribu. Pada pemberian pertama diduga suap yang diterima sebanyak Sin$ 404 ribu.

Damayanti, Julia, dan Dessy sebagai tersangka penerima suap dijerat melangar Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Tipikor jo pasal 55 ayat 1 KUHAP.

Sementara Abdul selaku tersangka pemberi suap kepadanya disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 33 UU Tipikor. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER