Hasyim Muzadi Minta KPK Tak Lupakan Penindakan Kasus Korupsi

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 12:05 WIB
Hasyim Muzadi mengaku kerap menerima keluhan masyarakat soal kinerja KPK. Ia memilih bertemu dengan pimpinan KPK untuk membahas masalah tersebut.
Hasyim Muzadi meminta KPK tak melupakan upaya penindakan perkara korupsi. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi mengingatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi agar tidak melupakan langkah penindakan. Di bawah lima pimpinan barunya, KPK sebelumnya menyatakan akan menggenjot upaya pencegahan korupsi.

"Keseimbangan antara pencegahan dan penindakan kasus korupsi harus seimbang sehingga KPK tidak terkesan meninggalkan penindakan dan mengutamakan rehabilitasi. Kalau seperti itu, pasti tidak memuaskan masyarakat," kata Hasyim usai bertemu dengan pimpinan KPK, di Jakarta, Senin (18/1).

Hasyim menilai KPK perlu membuat pola agar muncul keseimbangan antara pencegahan dan penindakan kasus korupsi. Selain itu, ia menilai KPK bersama penegak hukum lainnya perlu turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi terkait perkembangan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Hal ini perlu supaya tidak ada isu-isu yang miring terhadap KPK, misalnya anggapan bahwa KPK tidak adil atau tebang pilih kasus," kata tokoh Nadlatul Ulama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasyim pun mengatakan bahwa selama ini ia selaku Wantimpres kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait kinerja KPK. Oleh karena itu, ia memutuskan datang langsung ke KPK untuk membicarakan masalah tersebut.

"Berdasarkan pembicaraan tadi, KPK menyatakan bahwa selama ada bukti-bukti yang cukup, maka kasus dugaan korupsi akan ditangani oleh KPK," kata Hasyim.

Dalam pembicaraan tadi, Hasyim juga memberi masukan agar KPK berkoordinasi baik dengan penegak hukum lainnya agar pemberantasan korupsi dapat lebih efektif. Ia menilai koordinasi KPK dengan lembaga lain sudah cukup membaik, tetapi efektivitasnya masih harus dibuktikan.

"Dengan kerja sama dan berbagi tugas, jangkauan pemberantasan korupsi bisa lebih luas dibandingkan bila antara lembaga hukum ini berkonflik," katanya. Kendati demikian, Hasyim mengatakan dirinya dan KPK tidak membahas kasus secara spesifik. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER