Polda Minta Pemeriksaan Intensif ke Jessica Tak Disalahpahami

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 13:01 WIB
Setelah kemarin diperiksa maraton selama delapan jam, Jessica hari ini akan kembali diperiksa. Jessica dan Mirna ialah teman sekampus di Sydney, Australia.
Jessica Kumala Wongso kemarin diperiksa intensif selama delapan jam. Jessica ialah teman sekampus Mirna di Australia. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasngko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta publik tak salah tafsir atas pemeriksaan ulang terhadap Jessica Kumala Wongso, teman sekampus Wayan Mirna Salihin. Di antara saksi-saksi kasus kematian Mirna, Jessica diperiksa cukup intensif. Rumahnya pun digeledah penyidik.

“Ada rencana penyidik untuk memeriksa kembali karena keterangannya diperlukan untuk melengkapi alat bukti. Intinya untuk membuat terang-benderang perkara," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, pemeriksaan ulang sebenarnya tidak hanya dilakukan terhadap Jessica, melainkan kepada semua pihak yang keterangannya dianggap mampu membantu proses penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menyatakan, wajar bila polisi membutuhkan keterangan tambahan bila keterangan sebelumnya dinilai kurang.
Lebih lanjut, kata Iqbal, ada banyak cara yang digunakan polisi untuk mengungkap kasus, antara lain dengan menggunakan keterangan saksi, melihat hasil tes laboratorium forensik, dan mengecek alibi masing-masing saksi.

“Lalu semua petunjuk yang ada seperti CCTV dan prarekonstruksi juga akan kami sinkronkan,” ujar Iqbal. (Simak terus Fokus: SIAPA TERSANGKA KASUS MIRNA?)

Sampai saat ini, kata Iqbal, polisi belum menetapkan satu tersangka pun atas kasus kematian Mirna. Namun ia berjanji dalam waktu dekat polisi akan meyelesaikan perkara ini.

"Kasus sedang diproses. Strategi penyelidikan tidak boleh disebarkan ke media. Kami bekerja keras. Sesegera mungkin diungkap. Penentuan tersangka  minimal harus dua alat bukti sehingga nanti tidak terbantahkan di pengadilan," ujar Iqbal.
Jessica siang ini akan kembali diperiksa oleh penyidik terkait statusnya sebagai saksi kasus kematian Mirna.

Kemarin pun Jessica diperiksa maraton selama delapan jam. Usai pemeriksaan, ia menyatakan ada ratusan pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadanya.

Jessica dan Mirna merupakan teman sekampus saat mereka berkuliah di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Jessica lulusan desain grafis dari kampus itu.

Jessica tinggal di Australia sejak 2008 dan selama itu jarang pulang ke Indonesia, sebab orang tuanya pun menetap di Australia sejak 2005.
Jessica baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Saat itulah dia dan Mirna membuat janji temu bersama kawan mereka yang lain.

Namun pertemuan itu berakhir petaka dan Mirna tewas usai menyesap kopi vietnam bersama Jessica dan Mirna di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER