Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran yang terjadi di kawasan Tambora menyebabkan 20 rumah di kawasan padat penduduk tersebut hangus terbakar. Untuk mengakomodasi warga yang kehilangan rumahnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun apartemen atau rumah susun di lokasi kebakaran tersebut.
Basuki menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mendapatkan ribuan meter tanah di Tambora dan sudah siap untuk dibayar. "Di Tambora kami akan segera bayar dan bangun apartemen," kata Basuki saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/1).
Jika apartemen tersebut sudah selesai dibangun, barulah Basuki akan mulai menawarkan apakah warga bersedia menempati apartemen tersebut atau tidak.
Seandainya warga mau dipindahkan maka Pemprov DKI harus membangun tower lagi untuk mengakomodasi warga-warga tersebut. Pola yang akan diterapkan untuk kepemilikan apartemen adalah satu setengah kali kepemilikan tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika DKI memiliki tanah seluas 100 meter maka para warga akan mendapatkan 150 meter. "Jadi kalau satu unit seluas 30 meter maka kamu akan dapat lima unit," ujarnya.
Sebelumnya kebakaran di Tambora terjadi Selasa dinihari dan melahap lebih dari 20 rumah warga. Lokasi kebakaran terjadi lahan padat penduduk dan bentuk rumahnya pun semi permanen.
Empat orang meninggal dalam kejadian tersebut dan setelah diidentifikasi keempat orang tersebut adalah satu keluarga. Bejo menjelaskan keempat orang tersebut tidak bisa kabur lantaran api sudah menyebar dan membuat mereka tak bisa keluar.
(bag)