Ahok: Kalau Tidak Memiliki 'Hati', Saya Bayar Guru Les Saja

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 04:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir tenaga pelajar di sekolah yang dianggap tidak serius dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru.
Sejumlah guru anggota PGRI berjalan beriringan usai mengikuti peringatan HUT ke-70 PGRI, di Jakarta, Minggu (13/12). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir tenaga pelajar di sekolah yang dianggap tidak serius dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru.

Basuki pun menginginkan agar Dinas Pendidikan mulai mengevaluasi kinerja guru-guru yang berpotensi bermasalah.

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan guru-guru yang harus diberhentikan adalah mereka yang tidak sungguh-sungguh ingin menjadi guru. Mudahnya, Ahok tak mau guru yang bekerja di Jakarta tidak memiliki hati seorang guru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta Kadis berhentikan guru yang tak berhati guru karena guru itu harus memiliki hati. Jika tak memiliki hati saya lebih baik membayar guru les," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1).


Ahok menambahkan kepala sekolah pun harus memiliki hati dalam memimpin sekolahnya karena saat ada guru yang tidak benar laporan pertama harus ditujukan pada kepala sekolah.

Menurut Ahok, guru yang dalam hatinya tak sungguh-sungguh ingin mengajar untuk keluar dari pekerjaannya. Dia pun melemparkan sindiran agar guru yang seperti itu lebih baik bekerja di kuburan.

"Jika hatinya tak mau jadi guru ya tak perlu jadi guru, urus kuburan saja," katanya. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER