Polisi Periksa Saksi Kunci Kasus Mirna Hari Ini

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 09:40 WIB
Keterangan saksi kunci ini disebut bisa membuat terang kasus kematian tragis Mirna. Polisi masih merahasiakan nama saksi, khawatir pelaku menyiapkan alibi.
Ilustrasi. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali memeriksa salah satu saksi kunci kasus kematian Wayan Mirna Salihin hari ini. Meski demikian, Polda tak menyebut terang siapa saksi kunci yang mereka maksud.

“Saksi kunci ini akan kami mintai keterangan. Kalau saya katakan siapa, nanti pelakunya bisa menyiapkan berbagai alibi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta.

Krishna menyatakan, saksi kunci yang dipanggil hari ini amat penting. “Keterangannya diperlukan untuk menguatkan keterangan sebelumnya. Ada juga keterangan lain yang perlu kami tanyakan lagi.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini polisi telah mengantongi empat alat bukti terkait kematian tragis Mirna. Jumlah itu sesungguhnya telah lebih dari jumlah minimal dua alat bukti yang bisa dipakai untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka.

“Alat bukti sudah kuat. Dari minimal dua alat bukti yang harus dikantongi, kami bahkan sudah memiliki empat alat bukti,” ujar Krishna.

Alat-alat bukti itu ialah keterangan saksi, keterangan ahli, dokumen, dan petunjuk.

Namun sampai sekarang, hampir tiga minggu penyelidikan berjalan, polisi belum menetapkan tersangka. Itu di luar target waktu yang ditetapkan Kepolisian sendiri.
Selasa esok Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara atau ekspose kasus Mirna dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Untuk itu Krishna telah berkoordinasi dengan Asisten Tindak Pidana Umum DKI Jakarta.

Dari ekspose itu nantinya akan diputuskan apakah kasus Mirna sudah siap untuk dibawa ke pengadilan atau tidak. (Simak terus Fokus: SIAPA TERSANGKA KASUS MIRNA?)

Motif pelaku membubuhi kopi Mirna dengan sianida pun telah ditelusuri polisi. “Kami sandingkan motif A, B, dan C untuk memudahkan proses penyidikan. Tunggu saja. Saat tersangka sudah ditetapkan, maka akan diketahui motifnya,” kata Krishna.

Pekan lalu, Krishna menyebut salah satu saksi kunci kasus Mirna ialah pembantu Jessica yang berinisial SR. Sementara Jessica Kumala Wongso merupakan sahabat Mirna yang juga menyaksikan detik-detik terakhir hidup Mirna.

SR saat ini ditempatkan di lokasi khusus. Ia dianggap mengetahui beberapa hal yang dianggap bisa membantu penyelidikan. Salah satunya terkait celana panjang milik Jessica yang dibuang usai Mirna tewas.

Kepada polisi, SR mengaku diperintah Jessica membuang celana yang dikenakan majikannya itu ketika bertemu Mirna di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.
Mirna tewas usai menyesap satu sedot es kopi vietnam di Restoran Olivier. Saat itu ia sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, Hani dan Jessica.

Di antara mereka bertiga, Jessica tiba lebih dulu di Olivier sekitar pukul 16.00 WIB. Ia langsung memesan minuman untuknya sendiri, Hani, dan Mirna.

Mirna dipesankan es kopi vietnam, sedangkan Jessica dan Hani cocktail dan fashioned fazerac. Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman Jessica dan Hani dihidangkan.

Namun baru satu sedotan, Mirna mengeluh sakit. Ia kemudian kolaps hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER