Bambang Soesatyo Resmi Pimpin Komisi Hukum DPR

Antara & Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 16:46 WIB
Bambang Soesatyo menggantikan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua Komisi III DPR. Aziz kini hanya menjadi anggota Komisi hukum.
Bambang Soesatyo resmi menjadi Ketua Komisi III DPR RI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Fraksi Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo resmi dilantik menjabat Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Pelantikan Bambang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (25/1).

"Sebelum memulai, sesuai dengan peraturan bahwa pergantian ini harus melalui musyawarah mufakat, apakah pergantian Aziz Syamsudin sebagai Ketua Komisi III DPR RI kepada Bambang Soesatyo disetujui," tanya Fadli Zon di Ruang Rapat Komisi III DPR, Jakarta, dalam lansiran Antara.

Mendapat seruan setuju dari seluruh anggota Komisi III, Fadli lantas menyerahkan palu sidang kepada Bambang sebagai simbol pelantikan.

Fadli menyatakan dengan diserahkannya palu sidang, Bambang Soesatyo dengan demikian telah sah menjadi Ketua Komisi III DPR sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelantikan Bambang sebagai Ketua Komisi III merupakan bagian dari kebijakan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto dalam merotasi alat kelengkapan dewan di parlemen. Bambang dalam hal ini bertukar posisi dengan Aziz Syamsudin yang kini mendampingi Setya sebagai Sekretaris Fraksi.

Perombakan masif yang dilakukan oleh Setya meliputi strutur jabatan di tingkat Komisi, Badan Musyawarah, Badan Legisasi, Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen, Badan Anggaran, dan Mahkamah Kehormatan Dewan.

Penetapan susunan dan keanggotaan fraksi dalam alat kelengkapan dewan Golkar tersebut ditandatangani oleh Setya dan diserahkan kepada pihak Kesekretariatan Jenderal DPR per Kamis (21/1). Namun rupanya tak sedikit legislator Golkar di DPR yang belum mengetahui kabar perombakan.

Setya Novanto dinilai telah melakukan perombakan secara sepihak tanpa terlebih dulu melakukan pendekatan persuasif ataupun menjalin komunikasi dengan mereka yang posisinya mengalami pergesaran jabatan di parlemen.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie akan membahas ulang perubahan susunan fraksi dan anggota di alat kelengkapan dewan usai penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional.

Menurut Tantowi, Ical –sapaan Aburizal– berjanji akan duduk dan membahas perubahan ‎ini bersama Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.

Hal itu, kata Tantowi, dijanjikan Ical setelah melihat dinamika di internal fraksi setelah keluarnya Surat Keputusan Nomor SJ.00 708/FPG/DPR RI/I/2016 yang ditandatangani Setya Novanto pada 21 Januari 2016.

"Pada dasarnya kami sebagai kader patuh dan taat asas serta peraturan. Tapi ketika ada ada kejanggalan, wajib minta klarifikasi," ujar Tantowi. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER