Ahok Tampung Eks Gafatar Jakarta di Rusun

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2016 10:29 WIB
Tidak semua eks Gafatar tersebut KTP DKI-nya masih aktif karena ada beberapa yang sudah hangus bahkan ikut terbakar saat terjadi pengusiran di Kalimantan Barat.
Sejumlah eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beristirahat di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta, Minggu (24/1). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memberi perhatian lebih bagi para bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sekarang ditampung di panti sosial di Cipayung, Jakarta Timur. Menurutnya, Pemprov Jakarta memiliki rencana untuk memberikan rumah susun bagi mereka yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Menurut Ahok tidak semua eks Gafatar tersebut KTP DKI-nya masih aktif karena ada beberapa yang sudah hangus bahkan ikut terbakar saat terjadi pengusiran di Kalimantan Barat.

"Itu tak apa-apa, kami akan bantu urusi. Jika memang mereka tak memiliki rumah maka kami bersedia memberi rusun," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menjelaskan para eks Gafatar tersebut bisa ditempatkan di rusun yang sudah ada, jadi mereka akan disebar di rusun-rusun. Hal tersebut dirasa Ahok harus dilakukan agar mereka tak lagi bergerombol di satu tempat yang nantinya malah bisa memunculkan kelompok baru.

"Jangan satu geng, nanti mereka malah membuat grup baru di rusun itu. Jadi harus satu atau dua (keluarga) di dalam kompleks rusun itu," katanya.

Namun begitu Ahok mengungkapkan rencana memindahkan eks Gafatar ke rusun merupakan opsi kedua yang dipikirkan oleh Pemprov DKI.

Opsi pertama yang dipikirkan adalah mencari keluarga dekat dari para eks Gafatar dan berharap mereka mau menampung saudaranya tersebut.

"Memang masalah utamanya adalah rumah mereka sudah habis terjual, makanya kami harus cari keluarga terdekat," ujarnya.

"Kami utamakan dulu agar mereka mau ke keluarganya. Keluarga itu yang nanti akan menampung mereka."

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER