Panglima TNI Dukung Amnesti Din Minimi

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2016 02:39 WIB
Panglima TNI menyebut, meski mendukung penuh keputusan Presiden, namun pemberian amnesti kepada Din Minimi disebut baru sebagai wacana.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung langkah presiden yang bakal memberikan amnesti kepada bekas anggota Gerakan Aceh Merdeka, Nurdin Ismail alias Din Minimi.

"Apapun yang diputuskan presiden, karena itu adalah pimpinan TNI yang tertinggi maka TNI akan mendukung dan patuh," kata Gatot usai acara perayaan Natal di Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (7/1).

Gatot mengatakan, pemberian amnesti Din Minimi hingga kini baru sebatas rencana. Amnesti bisa diberikan jika yang bersangkutan telah menjalani proses hukum sesuai aturan yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang dikatakan presiden, akan diberikan (amnesti) berdasarkan proses hukum yang ada. Kita tunggu saja," ujarnya.

Dia mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Kepala Kepolisian RI Badrodin Haiti ditugaskan presiden untuk memimpin koordinasi urusan amnesti Din.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menjamin akan memberikan amnesti kepada Din Minimi. Din turun gunung dan menyerahkan diri kepada Badan Intelijen Negara beberapa akhir tahun lalu.

"Saya minta Menkopolhukam pimpin koordinasi ini dan terus akan memutuskan apa yang harus dikerjakan. Proses pemberian amnesti, sejak awal, juga ke Kepala BIN, akan kita berikan. Tapi juga kita lihat masalah hak asasi manusia dan produk hukum yang ada. Tapi intinya, akan diberikan amnesti," ujar Jokowi.

Jokowi berterimakasih atas kerja keras Polri, TNI, dan BIN dalam menyelesaikan permasalahan ini. Ia berharap upaya yang sama bisa dikerjakan di Papua dan Poso. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER