Rapat Perdana Golkar Besok Belum Bahas Penyelenggaraan Munas

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 16:22 WIB
Salah satu agenda rapat perdana Partai Golkar besok mengembalikan kader Partai Golkar se-Indonesia yang sempat dipecat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Riau Agung Laksono (kanan). (ANTARA FOTO/Widodo Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono mengatakan rapat perdana partainya besok Kamis (4/2), belum membahas soal penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).

"Besok rapat pimpinan harian, dari ketua umum sampai wakil bendahara umum. Tapi undangan hanya menyebutkan konsolidasi organisasi," kata Agung di Kantor Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Rabu (3/2).

Salah satu agenda rapat besok, kata Agung, adalah mengembalikan kader-kader Partai Golkar se-Indonesia yang sempat dipecat dan meminta agar tidak ada tindakan serupa hingga menjelang penyelenggaraan Munas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semacam moratorium, supaya orang tidak takut bicara, karena takut dipecat," ucap Agung.
Pembentukan panitia penyelenggaraan Munas, kata Agung, belum akan dibicarakan pada rapat besok. Diperkirakan hal itu akan dibahas satu atau dua pekan ke depan, sesuai dengan hasil pertemuannya dengan Aburizal Bakrie (Ical) dan Jusuf Kalla pagi tadi.

"Kami belum bicarakan. Jadi besok lebih pada silaturahim dulu. Setelah sekian tahun main serang segala macam, begitu ketemu kami sambung rasa dulu," kata Agung.

Hal tersebut termasuk menanggapi wacana akan masuknya Yorrys Raweai dan Nurdin Halid sebagai Steering Comittee (SC). Dia menyerahkan mekanisme itu pada forum yang khusus membahas hal itu.
Sebagaimana arahan dari Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) pada pertemuan pagi tadi, Agung mengatakan kepanitiaan akan diisi oleh kader-kader yang berkarakter lembut, moderatif, dapat menjaga semangat rekonsiliasi dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Kalau sebaiknya yang selama ini aktif, baik di kubu Aburizal atau kubu Agung bisa dilibatkan. Tapi bukan masing-masing kirim nama, nanti kayak masih ada permusuhan," kata Agung.
Pemilihan panitia SC dan Organizing Comittee (OC) disebutnya akan dilihat dari keaktifan dan spesialisasi bidang pada kader yang ditempuh dengan musyawarah atau rembug. Disamping itu, Agung menyatakan tetap menghormati keberadaan Tim Transisi Partai Golkar dalam proses penyelenggaraan Munas mendatang.

"Tetap terhormat, tadi saya, Ical, JK tetap menghormati keberadaan tim transisi yang dipimpin JK dan pelindung BJ Habibie," ujar Agung.

Pagi tadi, JK menyampaikan bahwa besok akan digelar rapat perdana DPP Golkar hasil Munas Riau yang diketuai Ical dan Agung sebagai wakil, untuk langkah awal konsolidasi dan rekonsiliasi jelang persiapan penyelenggaraan Munas.

Ical pun menyambut baik pertemuan yang berlangsung pagi tadi. Ical menyatakan rapat besok, akan menjadi langkah awal konsolidasi partai. Namun, Ical menjelaskan dalam pertemuan tadi belum membahas teknis penyelenggaraan Munas.

"Rapat besok kita akan bersilaturahmi dan melakukan pembicaraan dengan konsolidasi partai. Jadi tangan tanya dulu, Munasnya kapan. Tapi saya kira tidak akan jauh lah, maksimal April-Mei sebelum puasa dilaksanakan," kata Ical. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER