JK Minta Buruh Berdemo Dengan Baik

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Feb 2016 12:58 WIB
Wapres Jusuf Kalla mengingatkan agar demonstrasi yang dilakukan buruh jangan sampai keluar dari jalur hukum seperti melakukan perusakan.
Aksi demo buruh akan dilakukan di depan istana kepresidenanJakarta, Sabtu (6/2). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana ribuan buruh melakukan unjuk rasa di depan Monumen Nasional (Monas) mendapat tanggapan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang akrab dipanggil JK itu meminta agar mempersilahkan buruh menggelar demo dengan baik dan jangan sampai ada aktifitas merusak dalam aksi tersebut.

"Silahkan demo dengan baik," kata JK usai acara Syukuran 60 Tahun dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/2).

JK mengingatkan agar demonstrasi yang dilakukan buruh jangan sampai keluar dari jalur hukum seperti melakukan perusakan.
Dia juga mengingatkan bahwa buruh memang sedang mengalami kesulitan karena kondisi perekonomian global yang melesu. Ia berpesan agar aksi buruh ini jangan sampai merusak yang bisa mengancam stabilitas ekonomi.
Sebelumnya, ribuan buruh dari sejumlah perusahaan berkumpul di kawasan Monumen Nasional, bersiap untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan di Jakarta pada Sabtu (6/2). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ingin menunjukkan solidaritasnya untuk kawan-kawan buruh yang terkena PHK di PT Toshiba Indonesia dan PT Panasonic Lighting Indonesia," kata Ahmad, petugas keamanan yang sedang berjaga di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan akan menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan untuk menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang dianggap merugikan kaum buruh.

"Ada tiga tuntutan. Pertama stop PHK, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, dan kembalikan hak berunding serikat buruh dengan pemerintah," katanya. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER