Banjir, Aktivitas Pendidikan di Pangkalpinang Lumpuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meliburkan seluruh sekolah karena banjir. Sekolah diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami sengaja meliburkan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas karena banyak yang terendam banjir. Selain itu akses jalan menuju sekolah terputus," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang Edison Taher, Selasa (9/2) seperti diberitakan Antara.

Lihat juga: Ratusan Warga Jadi Korban Banjir di Bangka Tengah

Ia mengatakan, enam dari tujuh kecamatan yang ada di Pangkalpinang terendam. Banyak di antaranya juga terdapat sekolah-sekolah. Banjir terjadi karena hujan yang turun lebih dari 48 jam sejak kemarin.

"Untuk SD ada puluhan sekolah yang terendam banjir. Selain itu, banyak rumah siswa di Pangkalpinang juga ikut terendam. Maka dari itu kami meliburkan sekolah-sekolah tersebut," katanya.

Tak ada batas waktu libur sekolah ini. Menurt Edison, sekolah kembali aktif jika air sudah surut.
"Kalau memang besok sudah surut dan tidak terendam lagi, maka akan diaktifkan kembali," ujarnya.

Lihat juga: Banjir di Sumbar: 3.420 Warga Jadi Korban, 5 Meninggal

Dinas Pendidikan saat ini masih memantau kondisi sekolah-sekolah yang masih terendam banjir. Pantauan langsung dilakukan untuk melihat kondisi sekolah-sekolah tersebut.

"Kami juga meminta kepada seluruh siswa yang rumahnya tidak terendam banjir untuk turut membantu menyumbangkan pakaian yang tidak terpakai bagi para siswa yang rumahnya terendam banjir," kata Edison. (sur/antara)