Alasan Ahok Curiga Dengan Sabotase Genangan Air

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2016 18:07 WIB
Saat Ahok mendatangi Pasar Gembrong, dia melihat kabel "gigitan tikus" yang ukurannya jauh lebih besar daripada ukuran tikus biasa.
Ahok memerintahkan para petugas untuk siap siaga menunggu genangan di lokasi-lokasi yang rawan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai penyebab genangan air di kawasan Underpass di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Menurut Basuki yang biasa dipanggil Ahok, ada beberapa kejanggalan yang membuatnya menuding ada sabotase untuk membuat genangan air di Jakarta.

Ahok mengunjungi kawasan Pasar Gembrong itu pada Minggu (7/2) dan menemukan pompa air yang mati sehingga mengalami genangan setelah diguyur hujan. Para pejabat yang bertanggung jawab memiliki beberapa alasan menjelaskan pompa mati. 

"Kasus Gembrong ini agak aneh, pompa itu mati dan dijawab (oleh pejabat setempat) karena kabelnya digigit tikus," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/2).
Saat mendatangi lokasi, dia melihat kabel "gigitan tikus" yang ukurannya jauh lebih besar daripada ukuran tikus biasa. Mulai dari situ Ahok merasa ada yang aneh dari kasus di Gembrong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ditilik lebih dalam, para pejabat mengakui bahwa ada kesalahan pemasangan dari kabel yang terhubung ke pompa air tersebut. Ahok mengatakan kabel pompa dipasang terbalik dan mengakibatkan pompa mati.

Para pejabat menjelaskan kabel dipasang terbalik setelah pompa air di sana diperbaiki beberapa waktu lalu. Namun setelah diperbaiki tersebut anak buahnya tidak mencoba pompa air dengan alasan tak ada genangan air saat itu.

Selain itu mereka beralasan penyebab pompa mati karena kabel pompa yang putus akibat terbakar.

"Mereka menjawab dengan mengelak lagi, kali ini dia bilang kabel putus karena pembakaran sampah di bagian atas," kata Ahok.
Kejadian aneh seperti di Gembrong ternyata pernah terjadi pula di kawasan Dukuh Atas. Saat itu Ahok menemukan bahwa kabel pompa di Dukuh Atas putus karena dipotong oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.

Oleh sebab itu, tak mau kejadian aneh seperti ini terulang, Ahok memerintahkan para petugas untuk siap siaga menunggu genangan di lokasi-lokasi yang rawan. Dia pun meminta agar CCTV segera dipasang di lokasi-lokasi tersebut.

"Mereka harus menunggu begitu hujan dan tergenang karena pasti ada sesuatu," katanya.
(yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER