Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggusur pemukiman di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Menurut Basuki, wilayah yang identik dengan kehidupan malam tersebut berdiri di atas jalur hijau dan mau tidak mau perlu dibongkar.
"Kalijodo itu jalur hijau jadi harus kami bongkar. Pokoknya semua ditutup," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2).
Belakangan Kalijodo ramai menjadi pembicaraan terkait dengan tabrakan antara Fortuner yang dikendarai Riki Agung Prasetio dengan motor yang dikendarai oleh sepasang suami istri pada Senin (8/2) dini hari . Empat orang termasuk sepasang suami istri tersebut menjadi korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riki mengatakan bahwa sebelum kejadian kecelakaan tersebut dia bersama delapan orang rekannya yang berada di dalam mobil baru saja berkunjung ke kawasan hiburan Kalijodo.
Ahok, sapaan Basuki, berencana membongkar kawasan Kalijodo lantaran lebih memberikan mudarat dibandingkan manfaat. Pasalnya, di kawasan hiburan malam tersebut banyak terjadi proses prostitusi dan penjualan minuman keras.
"Jadi lebih baik kami bongkar saja karena lebih banyak mudaratnya," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan pembongkaran Kalijodo akan menunggu proses normalisasi di dekat Waduk Pluit karena program normalisasi di dekat sungai. Setelah itu selesai maka pembongkaran Kalijodo akan dilakukan.
Jika pembongkaran terealisasi, Ahok berencana untuk membangun taman di wilayah Kalijodo tersebut. Menurutnya jalan di lokasi tersebut bagus untuk dibangun taman.
"Kami mau bikin taman saja, taman pisang, kan jalannya bagus di sana," ujar dia.
(yul)